Translate

Sabtu, 08 Juli 2017

Meningitis, Mematikan... Namun Dapat Dicegah
by : BBC Journalist 
Meningitis adalah infeksi pada meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Ketika meradang, meninges membengkak akibat infeksi. Pada beberapa kasus, sistem saraf dan otak bisa ikut rusak.
Tiga gejala meningitis yang patut diwaspadai adalah demam, sakit kepala dan leher terasa kaku.
Mengingat efeknya yang mematikan, sejak tahun 2002 pemerintah Arab Saudi mewajibkan calon jamaah haji melakukan vaksinasi meningitis. Vaksinasi biasanya dilakukan satu bulan sebelum jadwal penerbangan.
 
Siapa yang lebih rentan terserang meningitis?
Meningitis lebih sering menyerang bayi dan anak-anak, meski siapa pun bisa terserang.
Anak yang terserang meningitis biasanya menunjukkan beberapa gejala:
-        Rewel dan gelisah namun tidak mau digendong.
-        Kehilangan selera makan, terkadang disertai muntah.
-        Demam tinggi dengan tangan dan kaki terasa dingin.
-        Menangis seperti melengking (high pitched cry) secara terus menerus.
-        Terlihat  bingung, lemas dan kurang responsif.
-        Tatapan mata kosong.
-        Beberapa anak akan mudah mengantuk dan sulit untuk dibangunkan.
 
-        Mungkin ada ruam merah yang tidak hilang ketika gelas digulirkan dengan sedikit ditekan di atasnya.
-        Kejang-kejang.
Sementara gejala pada anak yang lebih besar, remaja dan orang dewasa meliputi :
-        Demam dengan suhu 38°C atau lebih dengan kaki dan tangan terasa dingin.Wajah terasa panas saat disentuh dan kulit akan terlihat memerah.
-        Bibir membiru.
-        Muntah-muntah.
-        Sakit kepala parah.
-        Nyeri pada otot dan persendian, disertai leher kaku.
-        Nafas cepat.
-        Sensitif terhadap cahaya atau fotofobia.
-        Kulit pucat dan muncul ruam kulit berupa bintik-bintik merah yang tersebar (tidak selalu).
-        Kejang-kejang
Perlu diingat bahwa tanda dan gejala di penderita meningitis bisa berbeda-beda. Sebagian besar hanya mengalami sebagian gejala-gejala di atas.
Secara umum, terdapat lima jenis meningitis:
1.      Meningitis bakterialis, disebabkan bakteri dan menyebar melalui kontak jarak dekat. Jika tidak ditangani, bisa menyebabkan kerusakan otak parah, kehilangan indera pendengaran dan menimbulkan infeksi pada darah (septikemia). Penderita meningitis bakterialis kebanyakan bayi berusia di bawah satu tahun.
2.      Meningitis virus,  disebabkan oleh virus (enterovirus, herpes, campak, influenza atau gondong), yang bisa menyebar melalui batuk, bersin dan lingkungan yang tidak higienis. Meningitis virus memiliki kesamaan gejala dengan flu. Anak berusia di bawah lima tahun dan seseorang dengan sistem kekebalan tubuh lemah memiliki risiko lebih besar untuk tertular meningitis virus.
3.      Meningitis jamur, merupakan reaksi dari penyebaran jamur Cryptococcus di sumsum tulang belakang melalui aliran darah. Resiko seseorang terkena meningitis jamur akan meningkat ketika sistem kekebalan tubuhnya terganggu, seperti pada penderita HIV dan kanker. Beberapa gejala meningitis jamur adalah penderita akan sensitif terhadap cahaya dan merasa kebingungan.
4.      Meningitis parasit, disebabkan oleh parasit yang biasanya masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Amuba yang menyebabkan meningitis parasit umumnya adalah Naegleria fowleri. Amuba ini biasanya ditemukan di danau, sungai air tawar yang bersuhu hangat, sumber air panas bumi, kolam renang yang tidak dirawat, pemanas air dan tanah.
5.      Meningitis Non-infeksi, ada lebih dari satu faktor penyebab meningitis non-infeksi, di antaranya kanker, penyakit lupus, cedera kepala, pembedahan otak. Meningitis jenis ini tidak menular, namun memiliki gejala umum yang sama seperti meningitis jenis lainnya. 
 
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko meningitis, yaitu:
-        Faktor keturunan.
-        Usia, kebanyakan penderita meningitis virus adalah anak berusia di bawah lima tahun. Sedangkan meningitis bakterialis umumnya menyerang seseorang berusia di bawah 20 tahun.
-        Jenis kelamin, pria lebih sering terjangkit meningitis dibandingkan wanita.
-        Gangguan sistem kekebalan tubuh, termasuk penderita penyakit autoimun.

Waspadai gejalanya... tangani segera
Penderita yang dicurigai terserang meningitis harus ditangani secepatnya, bahkan sebelum diagnosis dilakukan. Menunda penanganan bisa berakibat fatal.
Segera bawa penderita ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) rumah sakit terdekat. Jangan menunggu munculnya ruam berwarna ungu karena tidak semua pengidap meningitis mengalami ruam pada tubuhnya.
Diagnosis meningitis sulit dilakukan karena gejalanya muncul secara tiba-tiba dan mirip dengan gejala flu. Selama penanganan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lebih seksama, untuk mencari tanda-tanda meningitis atau septikemia (infeksi darah) bahkan tanda luka yang terinfeksi di sekitar kepala, telinga, tenggorokan, dan kulit di sepanjang tulang belakang.
Cara menegakkan diagnosis
Untuk menegakkan diagonosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda meningitis dan septikemia atau infeksi darah, misalnya ruam. Diagnosis juga akan dipastikan melalui tes, antara lain:
-        Tes laboratorium, untuk mencari bakteri, parasit, atau virus yang menyebabkan meningitis pada sampel darah, cairan dubur, tinja atau serum dari tubuh penderita. Tes khusus untuk mendeteksi jenis jamur tertentu juga dapat dilakukan.
-        Lumbar puncture atau pungsi lumbal, dilakukan dengan mengambil sampel cairan serebrospinal dari dasar tulang belakang pasien, lalu diperiksa apakah terdapat bakteri, jamur, parasit atau virus.
-        Pindai X-ray dada, untuk mencari tanda-tanda infeksi.
-        CT scan
-        Tes urine, untuk memeriksa infeksi pada saluran urine.
-        Biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan dari ruam pada kulit.
Langkah-langkah pengobatan meningitis
Penanganan meningitis disesuaikan dengan penyebabnya:
1.    Pasien meningitis virus biasanya akan membaik dalam beberapa minggu. Penanganan meningitis virus bisa dilakukan dengan banyak istirahat dan minum obat pereda sakit kepala.
2.    Pasien meningitis bakterialis dan meningitis akibat jamur, bisa dirawat dengan antibiotik atau obat-obatan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri. Perawatan dilakukan di rumah sakit. Untuk kasus yang lebih parah, disarankan dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, pasien dapat sembuh 100%.
Pencegahan Meningitis
Meningitis adalah penyakit infeksi. Bakteri atau virus yang menyebabkan meningitis bisa tersebar melalui batuk, bersin, ciuman atau berbagi peralatan. Beberapa langkah awal untuk mencegah terjangkit meningitis adalah:
-          Mencuci tangan
-          Berlatih hidup higienis
-          Pola hidup sehat
-          Menutup mulut saat bersin atau batuk
-          Jika sedang hamil, berhati-hati dalam memilih makanan.
Vaksinasi meningitis (Neisseria meningitidis)
Di Indonesia, terdapat dua jenis vaksin meningitis, yaitu:
1.    Vaksin meningokokus polysakarida bisa diberikan untuk usia berapa pun dan mampu memberi perlindungan 90-95 %. Untuk anak di bawah usia 5 tahun, vaksin ini bisa bertahan 1-3 tahun. Sedangkan untuk dewasa akan melindungi selama 3-5 tahun.
2.    Vaksin meningokokus konjugat diberikan hanya untuk usia 11-55 tahun, biasanya diberikan pada jamaah haji* dan tidak dianjurkan dijadikan sebagai imunisasi rutin.
Cara terbaik untuk mencegah meningitis adalah dengan menerima vaksinasi.
Tetapi karena penyakit ini bisa dibilang jarang , vaksinasi meningitis belum termasuk dalam jadwal vaksin wajib di Indonesia.

* Negara Afrika, termasuk Arab Saudi adalah salah satu tempat dengan risiko tinggi terjangkit meningitis. Selain calon jamaah Haji, pekerja musiman atau TKI juga dianjurkan untuk melakukan vaksinasi meningitis.

Bagaimana  produk MCI membantu penderita Meningitis?
1.     Kenakan Pendant MCI untuk membantu memperlancar peredaran darah. Peredaran darah yang baik akan melancarkan aliran nutrisi dan obat dari dokter, sehingga diharapkan keluhan dan gejala berkurang.


2.   Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air hexagonal, yang dialirkan melalui Bioglass.

http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/bioglass-2-sudah-diteliti-di-jepang.html


Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar