TIROID, Si Pengatur Metabolisme
by : BBC Journalist
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di bawah jakun.
Kelenjar tiroid berfungsi mengumpulkan yodium dari darah untuk diproduks
menjadi hormon tiroid. Hormon tiroid bertugas mengatur berbagai sistem metabolisme
dalam tubuh, sehingga perannya sangat penting.
Ketika tubuh kekurangan atau kelebihan hormon
tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar
kadar hormon tersebut kembali seimbang.
Gangguan kadar hormon tiroid dapat dipicu oleh
beberapa faktor:
-
Gangguan pada kelenjar pituitari
di otak.
-
Kerusakan kelenjar tiroid akibat
radiasi.
-
Pengaruh obat litium.
-
Ketidakseimbangan kadar Iodin,
kekurangan atau kelebihan.
Perempuan 5-8 kali lebih rentan
terkena gangguan kelenjar tiroid dibandingkan dengan laki-laki. Namun, gangguan
tersebut sering kali tidak disadari.
Ketua Divisi Metabolik Endokrin
Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Imam Subekti, mengatakan, perempuan hamil rentan
kekurangan tiroid. Fase hidup perempuan, seperti siklus haid, kehamilan,
melahirkan, dan menyusui, membuat mereka membutuhkan yodium lebih besar.
Kebutuhan itu kerap kali tanpa sadar tak terpenuhi sehingga terjadi kekurangan
tiroid pada perempuan.Gangguan tiroid terbagi 2:
1.
Kelainan bentuk, meliputi :
a. Penyakit gondok, yaitu pembengkakan kelenjar tiroid yang ditandai dengan munculnya
benjolan/pembesaran di bagian leher.
Selain benjolan yang menjadi gejala utamanya, penderita penyakit ini
juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa
sesak pada tenggorokan.
b. Nodul tiroid, yaitu munculnya benjolan padat (tumor) atau benjolan berisi cairan
(kista) pada kelenjar tiroid. Benjolan ini jarang menimbulkan gejala, sehingga umumnya
baru terdeteksi saat penderita menjalani general check-up. Namun jika massa
nodul cukup besar, penderita bisa
merasa nyeri yang disertai gejala kesulitan bernapas dan
menelan.
2. Kelainan fungsi, meliputi :
a.
Hipotiroidisme, yaitu
kondisi di mana kadar hormon tiroid yang diproduksi terlalu sedikit, sehingga
tubuh mengalami defisiensi (kekurangan) tiroid. Kondisi ini lebih sering dialami
oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti konstipasi, kulit kering, kelelahan,
kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa
dingin. Wanita hamil
perlu mewaspadai hipotiroid karena menyebabkan keterbelakangan mental pada
bayi.
b.
Hipertiroidisme, yaitu
kondisi di mana hormon tiroid diproduksi secara berlebihan. Penyakit ini umumnya
ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, penurunan berat
badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan meningkat, berkeringat,
gugup, serta cemas.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosis gangguan tiroid :
-
Tes darah, T3 dan T4 untuk mengukur kadar hormon
tiroid dan TSH (thyroid-stimulating hormone) untuk menentukan kondisi
hipertiroidisme atau hipotiroidisme yang dialami pasien.
-
USG dan pemindaian isotop radioaktif, dokter akan
mendeteksi ukuran serta jenis benjolan yang dialami pasien.
-
Biopsi melalui aspirasi jarum halus akan memungkinkan
dokter untuk mengetahui jenis sel yang ada dalam benjolan.
Penanganan Gangguan Tiroid
Setelah pasien dinyatakan positif mengidap penyakit
tiroid, dokter akan menganjurkan langkah terapi yang bisa dijalani. Penentuan
terapi didasarkan pada jenis penyakit tiroidyang diderita, usia serta kondisi
kesehatan pasien.
Terapi yang biasanya dilakukan meliputi:
1.
Pemberian obat-obatan, yang
berfungsi :
a.
Menggantikan hormon tiroid dalam
tubuh.
b. Menurunkan produksi hormon
tiroid dalam tubuh.
c.
Menghancurkan sel-sel troid.
d.
Obat-obatan lain untukmengatasi
gejala/efek samping gangguan tiroid.
2. Terapi radioaktif.
3.
Dan atau prosedur operasi, yaitu
operasi pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi. Prosedur ini bisa
dilakukan untuk menangani kelenjar tiroid yang bengkak atau benjolan yang ada
di dalamnya.
Sebagian besar penyakit tiroid
tidak membahayakan penderitanya dan dapat dikendalikan melalui penanganan
medis. Tetapi jika dibiarkan, ada yang dapat berkembang menjadi kanker tiroid yang harus ditangani secepat
mungkin dan dengan seksama.
Rutin minum air sulingan Bioglass, membantu proses metabolisme dan detoksifikasi.
Mengenakan pendant MGI membantu melancarkan aliran darah, sehingga efek samping akibat ganguan tiroid dapat terbantu.
Rutin minum Glucola/Glucola Gold, karena kandungan Glutathione-nya dapat membantu menjaga keseimbangan kadar hormon tiroid.
Info selengkapnya tentang produk untuk menjaga kesehatan tiroid :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233
Tidak ada komentar:
Posting Komentar