STOP 'POISONING' Antiwrinkle Injection
by :
BBC Journalist
Suntik Botox semakin marak
digunakan di dunia medis karena berbagai manfaatnya bagi kecantikan. Namun bagaimana pun racun tetaplah
racun, di balik berbagai manfaat suntik Botox terdapat banyak komplikasi mulai
yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Apa itu
Botox?
Botox adalah nama dagang dari
Botullinum Toxin A, yaitu protein murni yang diekstraksi dari bakteri Clostridium botullinum untuk menghambat dan memperlambat aktivitas otot saraf.
Proses pemurnian protein dari
bakteri ini sama dengan proses pemurnian protein pada obat antibiotika. Clostridium botulinum, yang biasanya
ditemukan pada makanan kaleng yang sudah rusak, dan Botox bersifat racun.
Botulinum Toxin pada umumnya bekerja dengan
mencegah kontraksi otot selama 2 hingga 3 bulan, mengakibatkan otot melemah dan
lumpuh selama waktu tersebut.
Botox lebih tepat dikatakan obat,
bukan kosmetik. Penggunaan botox untuk tujuan pengobatan sudah diakui oleh FDA (Food & Drug Administration) pada
tahun 1980-an. Saat itu dilaporkan Botox terbukti dapat memperbaiki kelainan
fungsi otot, mengurangi kejang-kejang di sekitar mata serta meringankan kedutan
di sekitar mata (blefarospasme)
dan mata juling (strabismus).
Botox dipakai oleh para dokter saraf
untuk membantu mengatasi:
-
Kelumpuhan
akibat luka otak, sclerosis ganda, gangguan tulang belakang atau Stroke.
-
Kekakuan
pada otot leher (cervical dystonia),
ketegangan otot siku, pergelangan, jari tangan dan kaki.
-
Wajahnya
miring akibat stroke atau Bells Palsy.
-
Migrain berkepanjangan dengan durasi dari 15 hari/bulan dan lebih dari 4 jam/hari.
Di bidang urologi, Botox digunakan
untuk mengatasi pembengkakan saluran kencing dengan gejala sering merasa tidak
mampu menahan air kencing (inkontinensia urin). Caranya adalah dengan menyuntikkan Botox ke otot kandung kemih.
Bagaimana penggunaan Botox dalam
dunia KECANTIKAN?
Penggunaan Botox dalam dunia
kecantikan sudah mendapatkan pengakuan dari FDA pada tahun 2002. Meskipun
bersifat racun, suntikan Botox pada dosis yang sangat rendah dapat mengendurkan
otot yang tegang dengan cara:
-
Menghalangi
sinyal syaraf yang memicu kontraksi otot.
-
Hasilnya, bagian
otot yang berkerut menjadi rileks dan tidak berkontraksi.
-
Dengan
demikian otot wajah yang sudah kendor dan berkerut menjadi naik dan tampak kencang
kembali.
-
Suntik Botox
banyak digunakan untuk melemaskan otot yang berkerut, menaikkan alis yang sudah
turun, mengoreksi bentuk rahang.
Botox juga sering digunakan untuk
mengurangi produksi keringat yang terlalu berlebihan pada ketiak, tangan dan
bagian tubuh lainnya. Pada kasus keringat berlebih, Botox berfungsi menghambat
kerja acetylcholine (penyebab keluarnya keringat dari kelenjar keringat). Biasanya
Botox disuntikkan pada bagian tubuh yang produksi keringatnya berlebih.
Efek Botox dapat terlihat maksimal
dalam 3-7 hari setelah penyuntikan, dan dapat bertahan antara 4-6 bulan. Selanjutnya
untuk menyempurnakan hasil akhir suntik Botox agar terlihat lebih halus dan
alami, pasien dianjurkan untuk menggunakandermal filler. Dermal filler akan
mengisi lapisan dermis kulit sehingga kontur kulit kembali halus sekaligus
meremajakan kulit.
Apa efek samping & bahaya
Botox?
Efek samping ringan yang bersifat
sementara dapat diprediksi, misalnya kelumpuhan di otot yang salah dan reaksi alergi.
Efek samping lainnya yang mungkin timbul adalah:
-
Rasa sakit,
kemerahan memar pembengkakan, perdarahan, hingga
kelemahan otot pada bagian yang disuntik.
- Bila
disuntikkan di area rahang, kemungkinan pasien akan mengalami :
o
Kesulitan
mengunyah dan menelan makanan padat.
o
Mulut
mengering.
-
Nyeri pada
wajah dan kehilangan ekspresi wajah.
- Pusing dan
merasa lelah.
-
Otot kaku
& rasa sakit pada leher, punggung, lengan atau kaki.
-
Gangguan penglihatan:
o
Penglihatan
buram.
o
Kelopak mata
terasa berat dan kedipan mata berkurang.
-
Gejala pilek
seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, sakit
tenggorokan, hingga gejala flu.
-
Keringat
berlebih (selain di ketiak).
Efek samping ini biasanya akan mereda dan hilang dalam
waktu singkat. Pada kasus yang jarang terjadi, botox dapat menyebabkan efek
samping berat pada penggunanya, seperti:
-
Pusing
atau migrain yang memburuk.
-
Kelumpuhan
pada wajah.
-
Otot
melemah secara berlebihan, terutama pada bagian yang tidak disuntik.
-
Kesulitan
bernapas, berbicara atau menelan.
-
Penumpukan bakteri Clostridium
Botullinum di bawah lapisan kulit, terutama jika sutikan dilakukan
berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang.
-
Infeksi
pada bagian putih mata (ulkus kornea).
-
Masalah
urologis:
o
Tidak
dapat menahan kencing.
o
Rasa
sakit atau seperti terbakar saat buang air kecil.
o
Air
seni berkurang atau terhenti.
o
Infeksi
saluran kencing.
-
Mata
membengkak, mengeras atau air mata terus keluar.
-
Nyeri
pada dada dan detak jantung tidak beraturan.
-
Menyebabkan
kematian. Kelompok
Public Citizen di AS juga melaporkan
setidaknya ada 180 laporan dikirim kepada Food and Drug Administration (FDA) mengenai penggunaan Botox dan
Myobloc, yang digunakan pada pengobatan kekakuan leher.
Solusi
AWET MUDA tanpa EFEK SAMPING
Meski banyak orang rela menanggung risiko untuk
tampil lebih baik, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih ekonomis, aman,
tanpa efek samping :
1. Perawatan dari dalam:
a. Minum Glucola/Glucola Gold untuk
mengembalikan kadar kolagen yang menurun seiring usia. Selain kulit menjadi
lebih glowing, konsistensi otot dan tulang pun terjaga.
b. Menjaga berat badan ideal, karena
kelebihan lemak cenderung merusak kesehatan dan menurunkan kualitas penampilan
secara keseluruhan.
2. Perawatan dari luar:
a. Rutin menggunakan Glucola Serum yang dapat
meresap dengan cepat ke lapisan kulit terdalam, dengan kandungan alga merah dan
antioksidan apel, mampu mencegah proses penuaan dan menghilangkan bakal flek.
b. Rutin menggunakan Glucola Gel untuk mengangkat
sel kulit mati dan sebagai dermal filler yang sangat aman dan mampu mencerahkan
kulit secara optimal.
Perbedaan #GLUCOLA_SERUM dan #GLUCOLA_GEL :
=======================================
- 🌹 Serum digunakan setiap hari pagi dan malam, sedangkan gel digunakan hanya seminggu 2x.
- 🌹 Serum bisa untuk pemakaian 2 bulan, sedangkan gel bisa utk pemakaian 4 sampe 5 bulan baru habis.
- 🌹 Serum digunakan di wajah dan leher saja, tapi gel bisa digunakan di seluruh tubuh dan wajah, ketiak, selangkangan, payudara, bokong, kaki, tangan.
- 🌹 Kombinasi Serum dan Gel sangat bagus buat dapetin hasil maksimal, supaya wajah cepet bersih, flek hilang, kencang, cerah, glowing dan tampil natural.
Segera miliki wow faktor produk #MCI yg cetar ini yaaa ..👍👍
3. Atasi kerutan dengan’facelift’ mandiri di
rumah menggunakan Magic Stick.
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233