Translate

Tampilkan postingan dengan label Eksim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Eksim. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 September 2018

Eksim
by : BBC Journalist
 
Eksim atau dalam bahasa medis “eczema” adalah istilah umum untuk setiap proses inflamasi atau peradangan pada kulit bagian luar, yang ditandai dengan kemerahan, gatal, penonjolan dan vesikel (gelembung cairan), berair, pengerasan kulit, penebalan dan perubahan warna (pigmentasi). Walau demikian, dalam dunia medis istilah eksim lebih sering digunakan untuk penyakit dermatitis atopik.

Apa yang disebut eksim kering atau eksim basah?
1.      Eksim kering (neurodermatitis), peradangan pada kulit yang terjadi hanya berupa pengelupasan kulit (seperti bersisik), kulit kering dan tidak mengeluarkan cairan. 
2.      Eksim basah (dermatitis numularis), peradangan pada kulit mengeluarkan cairan sehingga kondisinya selalu basah. Cairan tersebut menambah rasa gatal yang luar biasa dan mudah menyebar. 

Eksim sendiri bermacam-macam:
  • Dermatitis discoid, yaitu eksim yang memiliki lesi berbentuk bulat atau oval.
  • Dermatitisverikosa, jenis eksim yang paling sering menyerang telapak kaki dan disebabkan masalah aliran darah  melalui vena kaki.
  • Dermatitis kontak, eksim yang terjadi saat tubuh bersentuhan dengan zat tertentu yang menyebabkan alergi (kontak alergi/alergen) atau zat yang menyebabkan iritasi (kontak iritasi/iritan).
  • Dermatitis dishidrotik (pompholyx), adalah jenis eksim yang menimbulkan luka lepuh kecil yang bisa pecah di sepanjang telapak tangan dan telapak kaki.
  • Dermatitis numularis, jenis eksim ini banyak menyerang wanita, biasanya membentuk ruam merah berbentuk koin.
  • Dermatitis seboroik, eksim yang tumbuh di sisi hidung, alis, telinga dan kulit kepala.
  • Dermatitis stasis, yaitu iritasi kulit pada kaki bagian bawah, biasanya terkait dengan masalah peredaran darah. Kulit mengeras dan meninggalkan ruam berwarna coklat.
  • Dermatitis atopik (eksim atopik), merupakan eksim yang paling sering terjadi. 
Eksim atopik
-        Eksim atopik merupakan jenis penyakit jangka panjang (kronis). Gejalanya dapat membaik lalu kembali parah. Ini biasanya terjadi dua atau tiga kali dalam satu bulan.
-        Eksim atopik umumnya menyerang anak-anak, namun dapat juga menyerang orang dewasa. 
-        Kata atopik mengacu pada risiko memiliki alergi tertentu. Penderita eksim atopik biasanya memiliki sejarah keluarga penderita eksim, asma, hay fever (alergi terhadap serbuk sari bunga) dan kerusakan pelindung kulit yang menyebabkan cairan keluar dan bakteri masuk ke dalam kulit. 
-        Eksim Atopik dapat muncul di bagian tubuh mana saja, terutama di bagian  kulit yang memiliki lipatan, seperti sela-sela jari, bagian dalam siku, bagian belakang lutut. 
Gejala Eksim
-      Kulit menjadi kering dan terasa sangat gatal.
-       Saat digaruk, kulit akan teriritasi dan memerah. Semakin digaruk, kulit akan menebal dan mengeras, selanjutnya melepuh serta mengeluarkan cairan.
-      Terkadang area radang terserang infeksi.
-      Pada kasus tertentu eksim atopik dapat menyebar ke seluruh tubuh. 

Penyebab Eksim Atopik
Penyebab eksim yang sebenarnya belum diketahui. Namun demikian ada beberapa faktor yang bisa memperburuk keluhan:
  • Infeksi bakteri dan virus.
  • Menggaruk kulit sehingga kulit mengalami luka atau iritasi.
  • Konsumsi makanan seperti telur, susu, kacang, kedelai, dan ikan
  • Cuaca panas dan perubahan tingkat kelembapan.
  • Keringat tubuh.
  • Cairan pelarut, pembersih, sabun dan deterjen.
  • Debu, serbuk sari, asap rokok dan/atau polusi udara.
  • Pakaian, selimut atau karpet dari bahan wol. 
Penanganan Eksim Atopik 
Penanganan eksim ditujukan untuk meringankan keluhan dan mengurangi frekuensi kekambuhan, biasanya dokter akan menyarankan agar pasien:
  • Sebisa mungkin  tidak menggaruk area yang gatal. Untuk mengurangi gatal, gosok area yang gatal dengan lembut tanpa menggunakan kuku atau semprot menggunakan Nano Spray. 

  • Menghindari paparan udara atau air yang terlalu panas ataupun terlalu dingin, karena kondisi yang ekstrem dapat memicu iritasi

  • Menggunakan sabun mandi dengan sabun bayi atau sabun mandi yang mengandung pelembap (emolien).
  • Mengenakan pakaian berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat..
  • Membilas cucian sebersih mungkin agar tidak ada detergen yang tersisa. Kandungan dalam deterjen diduga dapat mengiritasi kulit.
  • Minum Glucola untuk menjaga kelembaban kulit dari dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh.
http://distributor-mci-resmi.blogspot.com/2017/02/mengapa-kita-harus-mengasup-kolagen-by.html


  • Mengurangi stress, karena eksim neurodermatitis erat kaitannya dengan stress.
Pemberian obat biasanya dilakukan bila keluhan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Obat yang diberikan biasanya berupa antibiotik, antihistamin dan antiinflamasi.







Info & pemesanan produk untuk mengatasi EKSIM:


Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop   0813 2181 0330 


Widi/Yeremia 0896 5279 5233