Translate

Tampilkan postingan dengan label rorombeheun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rorombeheun. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Januari 2017

Atasi ‘ROROMBEHEUN’ Dari Luar & Dalam
by : BBC Journalist
 
Gampang-gampang sulit, ringan-ringan berat... mungkin begitu kira-kira, saat rorombeheun alias ‘kulit tumit pecah-pecah’ muncul.
Mungkin awalnya kulit terasa kering, kasar, perlahan menebal... dan bila diraba kulit terasa keras. Kalau dibiarkan... kulit terus mengeras, pecah, bahkan ada yang sampai berdarah.
Bagi kaum wanita, tentu kondisi ini mengganggu kepercayaan diri, terutama jika harus mengenakan sandal dengan tumit terbuka.
Mengapa kulit tumit bisa pecah-pecah?
Mungkin, karena tumit adalah salah satu bagian tubuh yang sering terlewatkan dari perhatian kita. Kita terlalu sibuk memperhatikan wajah, rambut dan area yang secara langsung. Biasanya kita gencar melakukan perawatan pada area yang terlihat di tubuh kita, seperti wajah, rambut, lengan dan lain-lain.

Padahal tumit juga mempunyai peran penting akan penampilan kita, apalagi jika kita suka memakai sandal atau sepatu yang menampakkan area tumit kita.
 
Tumit pecah-pecah biasanya terjadi akibat tekanan atau beban yang terus menerus dalam waktu lama, misalnya karena :

-       Sering berdiri atau berjalan terlalu lama di permukaan yang kasar dan keras tanpa alas kaki.
-       Beban berlebihan pada tubuh, misalnya obesitas (kelebihan berat badan) atau sering mengangkat beban yang berat.
-       Kulit kering akibat mengenakan sepatu dengan tumit terbuka.
-       Paparan zat kimia tertentu, misalnya detergen.
-       Kekurangan mineral, vitamin, zat besi dan seng.
-       Komplikasi penyakit tertentu, misalnya Diabetes mellitus.
Untuk menjaga agar tumit tetap mulus, tentu saja dengan menghindari faktor-faktor penyebabnya. Namun, tidak setiap penyebab dapat dihindari, karena itu saat kulit tumit mulai menebal, segera lakukan perawatan kulit tumit dengan cara :
-        Menghindari mandi menggunakan air yang terlalu panas, air panas dapat membuat kulit kering.
-        Menggunakan batu apung untuk mengikis kulit yang keras (mati).
-        Oleskan pelembab pada kaki minimal 1 kali sehari.
-        Gunakan Glucola Gel, gosokkan setiap hari pada kulit tumit yang keras, agar sel kulit mati terangkat dan sel kulit baru bisa tumbuh (beregenerasi).
-        Untuk perawatan dari dalam:
o   Minumlah Glucola Drink atau Glucola Gold 1 sachet/hari.
o   Minum air sulingan Bioglass agar tubuh dan kulit senantiasa terhidrasi.
-     Menjaga berat badan ideal dengan Soshin. 
-        Bagi penderita Diabetes mellitus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, untuk menghindarkan risiko infeksi pada kaki.

 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233