Translate

Jumat, 17 Maret 2017

Kenapa Bisa Ada Batu Di Empedu Kita?
by : BBC Journalist

Apa sebenarnya batu empedu?
Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu manusia. Pada sebagian besar kasus, keberadaan batu empedu ini tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, terkadang  batu ini akan menyumbat bagian ujung empedu sehingga memicu rasa sakit mendadak yang cukup hebat. Nyeri ini sering disebut dengan nyeri kolik billier (billier cholic), dan dapat bertahan selama beberapa jam.
 
Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada pula yang sampai seukuran bola pingpong. Jumlahnya pun ada yang cuma satu, ada pula yang banyak. 
Apa penyebab terbentuknya batu empedu?
Batu empedu diduga terbentuk akibat proses pengerasan kolesterol (80%) yang bercampur dengan bilirubin (limbah dari penghancuran sel darah merah).
Kondisi ini terjadi karena jumlah kolesterol yang masuk melebihi kapasitas cairan empedu untuk mengemulsikannya.
Berikut adalah faktor pemicu yang meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu :
1.    Faktor yang tidak dapat diubah :
a.    Usia, umumnya keluhan batu ginjal muncul pada orang berusia di atas 40 tahun.
b.    Jenis kelamin, wanita lebih berisiko 2 kali lebih tinggi dibandingkan pria. Terutama wanita yang pernah hamil, mengonsumsi pil KB, atau menjalani terapi hormon berdosis tinggi.
c.    Memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama.
d.    Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan lebih berisiko, diduga akibat perubahan kadar hormon estrogen selama kehamilan.
2.    Faktor yang dapat diubah :
a.    Pola makan tinggi lemak dan kurang serat.
b.   Kelebihan berat badan (obesitas).
c.    Komplikasi penyakit, misalnya sirosis atau sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn dan sindrom iritasi usus.
d.   Pengaruh obat-obatan, misalnya menggunakan ceftriaxone, yaitu antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia, meningitis, dan gonore.
Keluhan yang muncul akibat peradangan kandung empedu :
-      Sakit perut terus menerus, yang tidak berkurang sekalipun sudah ke toilet, kentut atau muntah.
-      Mual dan kehilangan nafsu makan.
-      Diare.
-      Demam tinggi.
-      Sakit kuning.
-      Denyut jantung berdetak cepat.
-      Gatal-gatal pada kulit.
-      Linglung.
-      Rasa sakit pada pundak.
-      Pankreatitis akut, yang muncul bila batu empedu masuk dan menghambat saluran pankreas.
 
Bagaimana menangani keluhan batu empedu?
Keberadaan batu empedu yang tidak mengganggu atau menimbulkan gejala tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun bila sudah menimbulkan keluhan(peradangan) atau komplikasi, maka harus segera ditangani.

Diagnosa batu empedu dilakukan dengan cara:
1.     Tes darah, untuk memeriksa apakah terjadi infeksi atau untuk memeriksa fungsi hati pasien. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan enzim lipase dan amylase apabila terdapat tanda-tanda terjadinya pankreatitis.
2.     USG, yang diarahkan ke bagian perut atas.
3.     MRI scan, untuk memeriksa keberadaan batu empedu di dalam saluran pencernaan.
4.     CT scan, untuk memeriksa apakah terjadi komplikasi akibat batu empedu, misalnya pankreatitis akut.
5.     Kolangiografi, dilakukan untuk memeriksa keberadaan batu di dalam saluran pencernaan termasuk saluran empedu.
Batu empedu bisa ditangani dengan obat-obatan hingga operasi pengangkatan kantong empedu. Walau fungsi organ ini penting, tubuh kita tetap bisa bertahan tanpa memilikinya. Tanpa kantong empedu, hati akan tetap mengeluarkan cairan empedu yang membantu dalam pencernaan lemak.
Jenis operasi yang umum direkomendasikan adalah operasi ‘lubang kunci’ atau istilah medisnya kolesistektomi laparoskopik. Jenis operasi ini dianjurkan karena metodenya yang sederhana dengan tingkat risiko komplikasi yang rendah.

Bagaimana agar kita bisa terhindar dari keluhan batu empedu?
Cara yang paling efektif adalah dengan menjaga pola hidup :
1.     Pola makan sehat, mengimbangi asupan lemak dengan serat.
2.     Berolah raga teratur untuk membantu proses pembakaran lemak dan kelebihan kalori, serta menjaga peredaran darah tetap lancar. Agar aliran darah lebih lancar, Anda dianjurkan menggunakan pendant MCI.
3.     Rutin mengonsumsi Soshin dan Glucola untuk menjaga berat badan dan mencegah penumpukan lemak.


Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233







 

Rabu, 15 Maret 2017

REJUVENATE Your Skin NATURALLY
by : BBC Journalist
Heboh... Krisdayanti diinfus sebelum manggung.
Sebelum tampil di atas panggung, Krisdayanti harus mendapatkan asupan infus. Tapi, bukan diberi infus lantaran kondisinya menurun atau terbaring sakit....
Infus yang Krisdayanti dapatkan adalah brightening infus, atau infus pencerah.
Tujuannya pun tak lain, untuk memperoleh kulit yang cerah, kenyal  dan awet muda. Namun kenapa pilihannya infus,bukan suntik putih yang sekarang tengah marak?
Faktanya, metode infus pencerah bisa membantu kita memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit, sehingga kulit mampu bertahan dari efek radikal bebas dan produksi pigmen kulit dihambat.
Bagaimana cara menggunakan infus pencerah (brightening)?
Infus pencerah (brightening) adalah treatment yang dilakukan dengan cara memasukkan multivitamin ke dalam tubuh dengan cara diinfuskan ke pembuluh darah tangan dengan bantuan tenaga medis. Agar lebih efektif, pasien harus banyak minum air putih supaya penyerapan nutrisi lebih cepat.Tindakan ini bisa dilakukan di rumah sakit, klinik atau tenaga medis yang dipanggil ke rumah.
Perawatan ini dilakukan selama dua jam, dan hasilnya baru terlihat setelah dua menit paska treatment.  Untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda dianjurkan menggunakan infus ini seminggu sekali selama 5 minggu. Infus lanjutan bisa dilakukan sebulan sekali.

Kulit menjadi lebih cerah, kenyal dan warna kulit menjadi lebih merata pada semua bagian.
Suntik putih maupun brightening infus tidak bertujuan menjadikan kulit putih seperti Bintang Korea.
Terapi dilakukanuntuk mencerahkan kulit, mengembalikan warna alami kulit.

Berapa lama manfaat infus pencerah dapat dirasakan?
Manfaat infus whitening dapat dirasakan dalam waktu 2 minggu sampai 3 bulan, tergantung metabolisme dan kondisi masing-masing individu:
1.     Indeks warna kulit sebelum perawatan.
2.     Faktor usia.
3.     Aktivitas individu, apakah sering terpapar sinar matahari.
4.     Perawatan kulit, meliputi kebersihan kulit, pemberian body lotion dan luluran/scrubbing badan paling tidak 2 minggu sekali, dan yang lebih penting lagi adalah selalu rajin menggunakan sunblock.
Harga dan perawatan pasca infus menjadi pertimbangan banyak wanita untuk mendapatkan kulit cerah awet muda seperti Krisdayanti.

Namun bersama MCI, Anda bisa mendapatkan kulit cerah awet muda sekaligus mendapatkan uang belanja.
Bersama MCI, Anda cukup mengonsumsi Glucola & Glucola Gold sebagai perawatan dari dalam dan menggunakan Glucola Gel & Glucola Serum sebagai perawatan dari luar.
 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


 

 

 

 

Kamis, 09 Maret 2017

STOP 'POISONING' Antiwrinkle Injection
by : BBC Journalist
Suntik Botox semakin marak digunakan di dunia medis karena berbagai manfaatnya bagi  kecantikan. Namun bagaimana pun racun tetaplah racun, di balik berbagai manfaat suntik Botox terdapat banyak komplikasi mulai yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Apa itu Botox?
Botox adalah nama dagang dari Botullinum Toxin A, yaitu protein murni yang diekstraksi dari bakteri Clostridium botullinum untuk menghambat dan memperlambat aktivitas otot saraf.
Proses pemurnian protein dari bakteri ini sama dengan proses pemurnian protein pada obat antibiotika. Clostridium botulinum, yang biasanya ditemukan pada makanan kaleng yang sudah rusak, dan Botox bersifat racun.
Botulinum Toxin pada umumnya bekerja dengan mencegah kontraksi otot selama 2 hingga 3 bulan, mengakibatkan otot melemah dan lumpuh selama waktu tersebut.
Botox lebih tepat dikatakan obat, bukan kosmetik. Penggunaan botox untuk tujuan pengobatan sudah diakui oleh FDA (Food & Drug Administration) pada tahun 1980-an. Saat itu dilaporkan Botox terbukti dapat memperbaiki kelainan fungsi otot, mengurangi kejang-kejang di sekitar mata serta meringankan kedutan di sekitar mata (blefarospasme) dan mata juling (strabismus).

Botox dipakai oleh para dokter saraf untuk membantu mengatasi:
-        Kelumpuhan akibat luka otak, sclerosis ganda, gangguan tulang belakang atau Stroke.
-        Kekakuan pada otot leher (cervical dystonia), ketegangan otot siku, pergelangan, jari tangan dan kaki.
-        Wajahnya miring akibat stroke atau Bells Palsy.
-       Migrain berkepanjangan dengan durasi dari 15 hari/bulan dan lebih dari 4 jam/hari.

Di bidang urologi, Botox digunakan untuk mengatasi pembengkakan saluran kencing dengan gejala sering merasa tidak mampu menahan air kencing (inkontinensia urin). Caranya adalah dengan  menyuntikkan Botox ke otot kandung kemih.
Bagaimana penggunaan Botox dalam dunia KECANTIKAN?
Penggunaan Botox dalam dunia kecantikan sudah mendapatkan pengakuan dari FDA pada tahun 2002. Meskipun bersifat racun, suntikan Botox pada dosis yang sangat rendah dapat mengendurkan otot yang tegang dengan cara:
-        Menghalangi sinyal syaraf yang memicu kontraksi otot.
-        Hasilnya, bagian otot yang berkerut menjadi rileks dan tidak berkontraksi.
-        Dengan demikian otot wajah yang sudah kendor dan berkerut menjadi naik dan tampak kencang kembali.
-        Suntik Botox banyak digunakan untuk melemaskan otot yang berkerut, menaikkan alis yang sudah turun, mengoreksi bentuk rahang.

Botox juga sering digunakan untuk mengurangi produksi keringat yang terlalu berlebihan pada ketiak, tangan dan bagian tubuh lainnya. Pada kasus keringat berlebih, Botox berfungsi menghambat kerja acetylcholine (penyebab keluarnya keringat dari kelenjar keringat). Biasanya Botox disuntikkan pada bagian tubuh yang produksi keringatnya berlebih.
Efek Botox dapat terlihat maksimal dalam 3-7 hari setelah penyuntikan, dan dapat bertahan antara 4-6 bulan. Selanjutnya untuk menyempurnakan hasil akhir suntik Botox agar terlihat lebih halus dan alami, pasien dianjurkan untuk menggunakandermal filler. Dermal filler akan mengisi lapisan dermis kulit sehingga kontur kulit kembali halus sekaligus meremajakan kulit. 
Apa efek samping & bahaya Botox?
Efek samping ringan yang bersifat sementara dapat diprediksi, misalnya kelumpuhan di otot yang salah dan reaksi alergi. Efek samping lainnya yang mungkin timbul adalah:
-        Rasa sakit, kemerahan memar pembengkakan, perdarahan, hingga kelemahan otot pada bagian yang disuntik.
-        Bila disuntikkan di area rahang, kemungkinan pasien akan mengalami :
o   Kesulitan mengunyah  dan menelan makanan padat.
o   Mulut mengering.
-        Nyeri pada wajah dan kehilangan ekspresi wajah.
-        Pusing dan merasa lelah.
-        Otot kaku & rasa sakit pada leher, punggung, lengan atau kaki.
-        Gangguan penglihatan:
o   Penglihatan buram.
o   Kelopak mata terasa berat dan kedipan mata berkurang.
-        Gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, sakit tenggorokan, hingga gejala flu.
-        Keringat berlebih (selain di ketiak).
Efek samping ini biasanya akan mereda dan hilang dalam waktu singkat. Pada kasus yang jarang terjadi, botox dapat menyebabkan efek samping berat pada penggunanya, seperti:
-        Pusing atau migrain yang memburuk.
-        Kelumpuhan pada wajah.
-        Otot melemah secara berlebihan, terutama pada bagian yang tidak disuntik.
-        Kesulitan bernapas, berbicara atau menelan.
-        Penumpukan bakteri Clostridium Botullinum di bawah lapisan kulit, terutama jika sutikan dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang.
-        Infeksi pada bagian putih mata (ulkus kornea).
-        Masalah urologis:
o   Tidak dapat menahan kencing.
o   Rasa sakit atau seperti terbakar saat buang air kecil.
o   Air seni berkurang atau terhenti.
o   Infeksi saluran kencing.
-        Mata membengkak, mengeras atau air mata terus keluar.
-        Nyeri pada dada dan detak jantung tidak beraturan.
-        Menyebabkan kematian. Kelompok Public Citizen di AS juga melaporkan setidaknya ada 180 laporan  dikirim kepada Food and Drug Administration (FDA) mengenai penggunaan Botox dan Myobloc, yang digunakan pada pengobatan kekakuan leher.
Solusi AWET  MUDA tanpa EFEK SAMPING
Meski banyak orang rela menanggung risiko untuk tampil lebih baik, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih ekonomis, aman, tanpa efek samping :
1.       Perawatan dari dalam:
 
a.    Minum Glucola/Glucola Gold untuk mengembalikan kadar kolagen yang menurun seiring usia. Selain kulit menjadi lebih glowing, konsistensi otot dan tulang pun terjaga.
b.     Menjaga berat badan ideal, karena kelebihan lemak cenderung merusak kesehatan dan menurunkan kualitas penampilan secara keseluruhan.
2.       Perawatan dari luar:
a.     Rutin menggunakan Glucola Serum yang dapat meresap dengan cepat ke lapisan kulit terdalam, dengan kandungan alga merah dan antioksidan apel, mampu mencegah proses penuaan dan menghilangkan bakal flek. 
b.    Rutin menggunakan Glucola Gel untuk mengangkat sel kulit mati dan sebagai dermal filler yang sangat aman dan mampu mencerahkan kulit secara optimal.
Perbedaan #GLUCOLA_SERUM dan #GLUCOLA_GEL :
=======================================
  • 🌹 Serum digunakan setiap hari pagi dan malam, sedangkan gel digunakan  hanya seminggu 2x.
  • 🌹 Serum bisa untuk pemakaian 2 bulan, sedangkan gel bisa utk pemakaian 4 sampe 5 bulan baru habis.
  • 🌹 Serum digunakan di wajah dan leher saja, tapi gel bisa digunakan di seluruh tubuh dan wajah, ketiak, selangkangan, payudara, bokong, kaki, tangan.
  • 🌹 Kombinasi Serum dan Gel sangat bagus buat dapetin hasil maksimal, supaya wajah cepet bersih, flek hilang, kencang, cerah, glowing dan tampil natural.
Segera miliki wow faktor produk #MCI yg cetar ini yaaa ..👍👍
 
3.       Atasi kerutan dengan’facelift’ mandiri di rumah menggunakan Magic Stick.
 

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233