Translate

Rabu, 15 Maret 2017

REJUVENATE Your Skin NATURALLY
by : BBC Journalist
Heboh... Krisdayanti diinfus sebelum manggung.
Sebelum tampil di atas panggung, Krisdayanti harus mendapatkan asupan infus. Tapi, bukan diberi infus lantaran kondisinya menurun atau terbaring sakit....
Infus yang Krisdayanti dapatkan adalah brightening infus, atau infus pencerah.
Tujuannya pun tak lain, untuk memperoleh kulit yang cerah, kenyal  dan awet muda. Namun kenapa pilihannya infus,bukan suntik putih yang sekarang tengah marak?
Faktanya, metode infus pencerah bisa membantu kita memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit, sehingga kulit mampu bertahan dari efek radikal bebas dan produksi pigmen kulit dihambat.
Bagaimana cara menggunakan infus pencerah (brightening)?
Infus pencerah (brightening) adalah treatment yang dilakukan dengan cara memasukkan multivitamin ke dalam tubuh dengan cara diinfuskan ke pembuluh darah tangan dengan bantuan tenaga medis. Agar lebih efektif, pasien harus banyak minum air putih supaya penyerapan nutrisi lebih cepat.Tindakan ini bisa dilakukan di rumah sakit, klinik atau tenaga medis yang dipanggil ke rumah.
Perawatan ini dilakukan selama dua jam, dan hasilnya baru terlihat setelah dua menit paska treatment.  Untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda dianjurkan menggunakan infus ini seminggu sekali selama 5 minggu. Infus lanjutan bisa dilakukan sebulan sekali.

Kulit menjadi lebih cerah, kenyal dan warna kulit menjadi lebih merata pada semua bagian.
Suntik putih maupun brightening infus tidak bertujuan menjadikan kulit putih seperti Bintang Korea.
Terapi dilakukanuntuk mencerahkan kulit, mengembalikan warna alami kulit.

Berapa lama manfaat infus pencerah dapat dirasakan?
Manfaat infus whitening dapat dirasakan dalam waktu 2 minggu sampai 3 bulan, tergantung metabolisme dan kondisi masing-masing individu:
1.     Indeks warna kulit sebelum perawatan.
2.     Faktor usia.
3.     Aktivitas individu, apakah sering terpapar sinar matahari.
4.     Perawatan kulit, meliputi kebersihan kulit, pemberian body lotion dan luluran/scrubbing badan paling tidak 2 minggu sekali, dan yang lebih penting lagi adalah selalu rajin menggunakan sunblock.
Harga dan perawatan pasca infus menjadi pertimbangan banyak wanita untuk mendapatkan kulit cerah awet muda seperti Krisdayanti.

Namun bersama MCI, Anda bisa mendapatkan kulit cerah awet muda sekaligus mendapatkan uang belanja.
Bersama MCI, Anda cukup mengonsumsi Glucola & Glucola Gold sebagai perawatan dari dalam dan menggunakan Glucola Gel & Glucola Serum sebagai perawatan dari luar.
 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


 

 

 

 

Kamis, 09 Maret 2017

STOP 'POISONING' Antiwrinkle Injection
by : BBC Journalist
Suntik Botox semakin marak digunakan di dunia medis karena berbagai manfaatnya bagi  kecantikan. Namun bagaimana pun racun tetaplah racun, di balik berbagai manfaat suntik Botox terdapat banyak komplikasi mulai yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Apa itu Botox?
Botox adalah nama dagang dari Botullinum Toxin A, yaitu protein murni yang diekstraksi dari bakteri Clostridium botullinum untuk menghambat dan memperlambat aktivitas otot saraf.
Proses pemurnian protein dari bakteri ini sama dengan proses pemurnian protein pada obat antibiotika. Clostridium botulinum, yang biasanya ditemukan pada makanan kaleng yang sudah rusak, dan Botox bersifat racun.
Botulinum Toxin pada umumnya bekerja dengan mencegah kontraksi otot selama 2 hingga 3 bulan, mengakibatkan otot melemah dan lumpuh selama waktu tersebut.
Botox lebih tepat dikatakan obat, bukan kosmetik. Penggunaan botox untuk tujuan pengobatan sudah diakui oleh FDA (Food & Drug Administration) pada tahun 1980-an. Saat itu dilaporkan Botox terbukti dapat memperbaiki kelainan fungsi otot, mengurangi kejang-kejang di sekitar mata serta meringankan kedutan di sekitar mata (blefarospasme) dan mata juling (strabismus).

Botox dipakai oleh para dokter saraf untuk membantu mengatasi:
-        Kelumpuhan akibat luka otak, sclerosis ganda, gangguan tulang belakang atau Stroke.
-        Kekakuan pada otot leher (cervical dystonia), ketegangan otot siku, pergelangan, jari tangan dan kaki.
-        Wajahnya miring akibat stroke atau Bells Palsy.
-       Migrain berkepanjangan dengan durasi dari 15 hari/bulan dan lebih dari 4 jam/hari.

Di bidang urologi, Botox digunakan untuk mengatasi pembengkakan saluran kencing dengan gejala sering merasa tidak mampu menahan air kencing (inkontinensia urin). Caranya adalah dengan  menyuntikkan Botox ke otot kandung kemih.
Bagaimana penggunaan Botox dalam dunia KECANTIKAN?
Penggunaan Botox dalam dunia kecantikan sudah mendapatkan pengakuan dari FDA pada tahun 2002. Meskipun bersifat racun, suntikan Botox pada dosis yang sangat rendah dapat mengendurkan otot yang tegang dengan cara:
-        Menghalangi sinyal syaraf yang memicu kontraksi otot.
-        Hasilnya, bagian otot yang berkerut menjadi rileks dan tidak berkontraksi.
-        Dengan demikian otot wajah yang sudah kendor dan berkerut menjadi naik dan tampak kencang kembali.
-        Suntik Botox banyak digunakan untuk melemaskan otot yang berkerut, menaikkan alis yang sudah turun, mengoreksi bentuk rahang.

Botox juga sering digunakan untuk mengurangi produksi keringat yang terlalu berlebihan pada ketiak, tangan dan bagian tubuh lainnya. Pada kasus keringat berlebih, Botox berfungsi menghambat kerja acetylcholine (penyebab keluarnya keringat dari kelenjar keringat). Biasanya Botox disuntikkan pada bagian tubuh yang produksi keringatnya berlebih.
Efek Botox dapat terlihat maksimal dalam 3-7 hari setelah penyuntikan, dan dapat bertahan antara 4-6 bulan. Selanjutnya untuk menyempurnakan hasil akhir suntik Botox agar terlihat lebih halus dan alami, pasien dianjurkan untuk menggunakandermal filler. Dermal filler akan mengisi lapisan dermis kulit sehingga kontur kulit kembali halus sekaligus meremajakan kulit. 
Apa efek samping & bahaya Botox?
Efek samping ringan yang bersifat sementara dapat diprediksi, misalnya kelumpuhan di otot yang salah dan reaksi alergi. Efek samping lainnya yang mungkin timbul adalah:
-        Rasa sakit, kemerahan memar pembengkakan, perdarahan, hingga kelemahan otot pada bagian yang disuntik.
-        Bila disuntikkan di area rahang, kemungkinan pasien akan mengalami :
o   Kesulitan mengunyah  dan menelan makanan padat.
o   Mulut mengering.
-        Nyeri pada wajah dan kehilangan ekspresi wajah.
-        Pusing dan merasa lelah.
-        Otot kaku & rasa sakit pada leher, punggung, lengan atau kaki.
-        Gangguan penglihatan:
o   Penglihatan buram.
o   Kelopak mata terasa berat dan kedipan mata berkurang.
-        Gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, sakit tenggorokan, hingga gejala flu.
-        Keringat berlebih (selain di ketiak).
Efek samping ini biasanya akan mereda dan hilang dalam waktu singkat. Pada kasus yang jarang terjadi, botox dapat menyebabkan efek samping berat pada penggunanya, seperti:
-        Pusing atau migrain yang memburuk.
-        Kelumpuhan pada wajah.
-        Otot melemah secara berlebihan, terutama pada bagian yang tidak disuntik.
-        Kesulitan bernapas, berbicara atau menelan.
-        Penumpukan bakteri Clostridium Botullinum di bawah lapisan kulit, terutama jika sutikan dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang.
-        Infeksi pada bagian putih mata (ulkus kornea).
-        Masalah urologis:
o   Tidak dapat menahan kencing.
o   Rasa sakit atau seperti terbakar saat buang air kecil.
o   Air seni berkurang atau terhenti.
o   Infeksi saluran kencing.
-        Mata membengkak, mengeras atau air mata terus keluar.
-        Nyeri pada dada dan detak jantung tidak beraturan.
-        Menyebabkan kematian. Kelompok Public Citizen di AS juga melaporkan setidaknya ada 180 laporan  dikirim kepada Food and Drug Administration (FDA) mengenai penggunaan Botox dan Myobloc, yang digunakan pada pengobatan kekakuan leher.
Solusi AWET  MUDA tanpa EFEK SAMPING
Meski banyak orang rela menanggung risiko untuk tampil lebih baik, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih ekonomis, aman, tanpa efek samping :
1.       Perawatan dari dalam:
 
a.    Minum Glucola/Glucola Gold untuk mengembalikan kadar kolagen yang menurun seiring usia. Selain kulit menjadi lebih glowing, konsistensi otot dan tulang pun terjaga.
b.     Menjaga berat badan ideal, karena kelebihan lemak cenderung merusak kesehatan dan menurunkan kualitas penampilan secara keseluruhan.
2.       Perawatan dari luar:
a.     Rutin menggunakan Glucola Serum yang dapat meresap dengan cepat ke lapisan kulit terdalam, dengan kandungan alga merah dan antioksidan apel, mampu mencegah proses penuaan dan menghilangkan bakal flek. 
b.    Rutin menggunakan Glucola Gel untuk mengangkat sel kulit mati dan sebagai dermal filler yang sangat aman dan mampu mencerahkan kulit secara optimal.
Perbedaan #GLUCOLA_SERUM dan #GLUCOLA_GEL :
=======================================
  • 🌹 Serum digunakan setiap hari pagi dan malam, sedangkan gel digunakan  hanya seminggu 2x.
  • 🌹 Serum bisa untuk pemakaian 2 bulan, sedangkan gel bisa utk pemakaian 4 sampe 5 bulan baru habis.
  • 🌹 Serum digunakan di wajah dan leher saja, tapi gel bisa digunakan di seluruh tubuh dan wajah, ketiak, selangkangan, payudara, bokong, kaki, tangan.
  • 🌹 Kombinasi Serum dan Gel sangat bagus buat dapetin hasil maksimal, supaya wajah cepet bersih, flek hilang, kencang, cerah, glowing dan tampil natural.
Segera miliki wow faktor produk #MCI yg cetar ini yaaa ..👍👍
 
3.       Atasi kerutan dengan’facelift’ mandiri di rumah menggunakan Magic Stick.
 

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233
 

 

Selasa, 07 Maret 2017

All About PARKINSON
by : BBC Journalist
Penyakit  Parkinson adalah penyakit gangguan fungsi gerak yang bersifat progresif.
Gejala Parkinson muncul sebagai akibat proses degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah (susbstantia nigra) yang mengatur pergerakan tubuh.
Gejala yang paling banyak dikenal adalah tremor atau gemetaran. Anda perlu mewaspadai penyakit Parkinson bila mulai merasakan gejala awal sbb:
·      Merasa lemah atau kaku pada bagian tubuh tertentu, biasanya yang banyak terserang adalah kaki atau tangan.
·      Gemetaran halus (tremor) pada salah satu tangan saat beristirahat (rest tremor).
Kemunculan gejala-gejala di atas akan berlanjut dengan gejala yang lebih parah :
·      Tremor yang lebih parah dan menyebar.
·      Rigiditas atau kekakuan otot, di mana otot besar dan kecil menjadi kaku atau tegang. Akibatnya ekspresi wajah dan gerakan tubuh menjadi sangat terbatas dan timbul rasa sakit akibat kram otot.
·      Gangguan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Aktivitas sederhana menjadi sulit untuk dilakukan, misalnya:
o     Bradikinesia, atau melambatnya gerakan, akibat menurunnya proses koordinasi gerakan.
o     Langkah menjadi lebih pendek.
o    Kehilangan kemampuan gerak otomatis (reflekspostural), misalnya kedipan mata dan ayunan tangan saat berjalan menjadi tidak sinkron.
o    Kesulitan untuk bangkit dari tempat duduk.
o    Penderita lebih berisiko untuk jatuh.
o    Kesulitan menulis, tulisan tangan penderita menjadi lebih kecil.
o     Penderita seperti kehilangan tenaga.
o     Perubahan pada cara bicara, cara bicara bisa menjadi lembut dan monoton, lebih cepat, tidak jelas, atau merasa ragu sebelum bicara.
·      Demensia (kepikunan), di mana penderita bukan hanya mengalami kesulitan mengingat, namun kepribadiannya bisa berubah dan bahkan mengalami delusi serta halusinasi.
·      Gangguan sensoris, misalnya timbul sensasi rasa terbakar, dingin atau mati rasa.
·      Gangguan tidur atau insomnia:
o     Kondisi tidur cepat yang dikenal sebagai rapid eye-movement behavior disorder (RBD). Penderita RBD mungkin berteriak, menendang atau menggemeretakkan gigi.
o     Sindrom kaki gelisah (kesemutan atau rasa tusukan di kaki).
o     Terhentinya napas sejenak saat tidur (sleep apnea).
·      Inkontinensia urin, sulit menahan kencing. 
 ·    Gangguan pencernaan, misalnya konstipasi (sembelit), kesulitan menelan makanan (disfagia). Kondisi ini terjadi saat penyakit Parkinson mulai mempengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur aktivitas otot halus seperti yang bekerja perut dan kandung kemih. Usus dan kandung kemih dapat menjadi kurang sensitif dan memperlambat proses pencernaan keseluruhan.
Salah satu cara untuk mengenali perbedaan antara sembelit biasa dan sembelit disebabkan oleh Parkinson adalah bahwa yang terakhir sering disertai dengan perasaan kenyang, meskipun makan sangat sedikit.
·      Disfungsi ereksi pada pria.
·      Produksi keringat berlebih (hiperhidrosis) dan produksi air liur berlebih. Bagi wanita, gejala ini sering kabur, karena dianggap sebagai gejala menopause.
·      Anosmia atau kehilangan indra penciuman, yang bisa muncul beberapa tahun sebelum gejala lain muncul. Kondisi ini terjadi akibat berkurangnya dopamin adalah pengantar kimia yang membawa sinyal antara otak dan otot dan saraf di seluruh tubuh. Jika sel yang memproduksi dopamin terganggu, maka indera penciuman menjadi terganggu, dan pesan seperti isyarat bau tidak sampai.
·      Pusing, penglihatan buram hingga pingsan. Hal ini terjadi akibat tekanan darah yang turun secara mendadak.
·      Depresi dan kecemasan berlebih.
Tidak semua penderita mengalami seluruh gejala di atas.  Ada sebagian penderita Parkinson hanya mengalami gejala ringan yang tidak mengganggu aktivitas keseharian mereka. 
Saat ini diperkirakan lebih dari 10 juta orang di dunia menderita penyakit Parkinson. Semua orang bisa terkena penyakit ini, namun kebanyakan adalah orang tua dan lebih sering terjadi pada laki-laki.
Biasanya gejala penyakit Parkinson mulai terasa ketika penderitanya memasuki usia 50 tahun, namun 5% di antaranya sudah mengalami gejala di usia 40 tahun.
 


Terjadinya Parkinson:
-         Gejala Parkinson muncul sebagai akibat proses degeneasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah (susbstantia nigra). Fungsi substantia nigra adalah mengirim pesan ke berbagai saraf di  tulang belakang yang berfungsi mengendalikan otot.
-        Salah satu neurotransmiter utama yang dihasilkan oleh sel otak di substantia nigra adalah dopamine. Dopamin adalah pengantar kimia yang membawa sinyal antara otak dan otot dan saraf di seluruh tubuh, yang berperan penting dalam proses pengaturan gerak tubuh dan menyampaikan pesan dari seluruh panca indra.
-        Pada penderita Parkinson kadar dopamine menurun, sehingga gerak tubuh  terganggu, demikian pula dengan fungsi seluruh indra.
-        Penyebab penurunan dopamine masih belum diketahui. Beberapa faktor yang diduga bisa memicu hal ini di antaranya faktor keturunan dan lingkungan.
 
Diagnosa Parkinson tidak semudah penyakit lain :
1.     Hingga saat ini, belum ada satu tes khusus untuk memastikan adanya penyakit Parkinson. Dokter akan memeriksa gejala yang muncul, riwayat kesehatan dan melakukan beberapa tes mental atau fisik sederhana.
2.     Tidak ada tes darah maupun tes laboratorium yang bisa memastikan diagnosis penyakit Parkinson. Tes lain seperti CT scan, SPECT Scan, PET Scan dan MRI biasa dilakukan untuk memastikan gejala yang ada.
3.     Saat penyakit Parkinson bertambah parah, terkadang gejalanya sulit untuk dikenali dan bisa disalahartikan dengan penyakit lainnya. Gejala tremor bisa tidak terlihat ketika pasien duduk, dan perubahan postur yang terjadi bisa dianggap sebagai akibat dari osteoporosis. Selain itu tidak semua penderita Parkinson mengalami gejala tremor.
Dokter akan mengamati gejala pada pasien selama beberapa waktu. Gejala seperti tremor, kekakuan otot, serta lambatnya gerakan akan diperhatikan. Pemeriksaan fisik seperti gerakan refleks, keseimbangan, kekuatan otot, dan fungsi otak juga akan dilakukan oleh dokter.
 
 
Pengobatan Penyakit Parkinson
·      Saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit Parkinson. Tindakan pengobatan semata-mata dilakukan untuk meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu tindakan yang tepat adalah mengenakan Pendat Aura/Bio Pendant/LSM/LSW untuk melancarkan aliran darah serta rutin minum air sulingan Bioglass untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. 
·     Tindakan yang biasa diterapkan pada penderita di antaranya fisioterapi, pemberian obat dan operasi bila diperlukan. Untuk fisioterapi, Anda dapat menggunakan Magic Stick.
 
·      Penderita juga dianjurkan untuk memeriksakan kondisinya secara rutin ke dokter ahli saraf.
Untuk mencegah penurunan fungsi otak yang lebih parah dan meningkatkan stamina, penderita dianjurkan mengonsumsi Glucola Drink.

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233