Translate

Kamis, 07 September 2017

Pola Dietmu =  Golongan Darahmu?
by : BBC Journalist 
Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal. Salah satunya adalah diet golongan darah.
Sebagaimana namanya, metoda diet ini didasarkan pada golongan darah.
Salah satu penggagas diet golongan darah, Peter D’Adamo, seorang dokter naturopati, meyakini bahwa karakteristik golongan darah memengaruhi sistem pencernaan.
Teori yang mendasari metode ini adalah setiap golongan darah mencerna lektin (sejenis protein) dengan cara yang berbeda. Jika kandungan lektin dari makanan tidak sesuai dengan golongan darah, akan memicu perut kembung, peradangan, melambatnya metabolisme dan memicu penyakit lain, seperti kanker.

Ada 3 kategori makanan dalam diet golongan darah, yaitu:
-          Bermanfaat, makanan yang dianggap bermanfaat sebagai obat.
-          Netral, asupan gizi untuk tubuh.
-          Harus dihindari, makanan yang dianggap bersifat racun.
 
Berikut pola diet yang dianjurkan untuk masing-masing golongan darah : 
-          Golongan darah A
o     Bermanfaat: sayur, buah, kacang dan biji-bijian.
o     Netral: tuna, telur, roti gandum, kurma dan daging ayam.
o     Harus dihindari: daging, lemak, susu.
o     Olahraga: olahraga yang menenangkan, seperti golf, yoga, tai chi, atau olahraga outdoor ringan selama 30 menit perhari.
-          Golongan darah B
o     Bermanfaat: telur, daging, produk susu rendah lemak, yoghurt, brokoli, wortel dan terong
o     Netral: daging sapi, cumi-cumi, mentega, telur ayam dan kacang merah.
o     Harus dihindari: ayam,bebek,  jagung, tomat, wijen olahan daging , kacang tanah, olahan gandum, alpukat, jagung, belimbing, pir dan air soda
o     Olahraga: olahraga dengan intensitas menengah, seperti berjalan, mendaki, dan tenis, dance atau balet.
-          Golongan darah AB
o     Bermanfaat: konsumsi daging & sayur secara berimbang.
o     Netral: gizi sudah terpenuhi karena konsumsi daging dan sayur yang berimbang.
o     Harus dihindari: alkohol, kafein, daging olahan, telur bebek, kepiting, pisang dan air soda.
o     Olahraga: paduan dari olahraga menenangkan sekaligus pada intensitas menengah. Berolahragalah secara teratur dengan intensitas yang sering, misalnya jogging ringan, pilates atau yoga.
-          Golongan darah O
o     Bermanfaat: daging, unggas, ikan, sayuran hijau.
o     Netral: ikan tuna, sardine, tempe, tahu, daging, ayam, dan susu kedelai.
o     Harus dihindari: sayuran seperti misalnya terong, kentang, jamur dan tauge atau jenis sayuran yang mengandung banyak lektin.
o     Olahraga: olahraga yang membutuhkan kekuatan (kardio) di pagi hari seperti jogging,  bersepeda atau berenang.

Anda ingin mencoba Diet Golongan Darah?
Bagi Anda yang ingin mencoba diet ini, sebaiknya tetap mempertimbangkan kondisi kesehatan, misalnya bila Anda juga menderita penyakit degeneratif seperti kolesterol tinggi, diabetes mellitus, gangguan jantung.
Hingga kini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan diet ini dapat membantu meningkatkan kinerja sistem pencernaan atau membuat tubuh lebih berenergi.
Penurunan berat badan dengan diet golongan darah ini kemungkinan  terjadi karena pelakunya mengurangi konsumsi makanan kurang sehat. Artinya keberhasilan menurunkan berat badan bukan berdasarkan golongan darah tapi pilihan makanan.

Salah satu pilihan diet yang dianjurkan adalah Diet Mediteranian. Metode diet yang seimbang.
http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/diet-nyaman-ala-mediteranian-by-bbc.html

 
Info selengkapnya tentang produk untuk membantu mendapatkan berat badan ideal:
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233
 

Sabtu, 26 Agustus 2017

Dealing With A HERNIA
by :BBC Journalist
 
Hernia, penderitanya kadang merasa malu untuk mengakuinya... padahal...
Hernia adalah penyakit yang terjadi ketika ada organ dalam tubuh yang menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah.
Otot kita biasanya cukup kuat untuk menahan organ-organ tubuh sehingga tetap berada di posisinya masing-masing. Melemahnya otot tersebut hingga tidak dapat menahan organ di dekatnya akan mengakibatkan hernia. Bila tidak tertangani, bisa mengakibatkan komplikasi serius.

Ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami hernia :
·         Konstipasi yang menyebabkan pengidapnya harus mengejan.
·         Kehamilan yang akan meningkatkan tekanan dalam perut.
·         Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
·         Penumpukan cairan di dalam abdomen (rongga perut).
·         Mengangkat beban yang berat tanpa menstabilkan otot perut.
·         Kelebihan berat badan atauobesitas.
·         Batuk berkepanjangan.
·         Kurang gizi.


Hernia biasanya muncul di area abdomen. Jenis-jenis hernia berdasarkan letaknya:
  • Hernia inguinalis,  yang terjadi saat ada sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut yang mencuat ke selangkangan. Ini merupakan jenis hernia yang paling sering terjadi dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
  • Hernia femoralis, yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus yang mencuat ke bagian atas paha bagian dalam. Risiko wanita untuk terkena penyakit ini lebih tinggi daripada pria.
  • Hernia umbilikus, yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus mendorong dan menonjol di dinding abdomen, dekat pusar. Jenis hernia ini bisa dialami oleh bayi akibat lubang besar tali pusat yang tidak tertutup dengan sempurna saat bayi lahir. Sedangkan pada orang dewasa, pemicu hernia jenis ini adalah adanya tekanan berlebihan pada abdomen.
  • Hernia hiatus, yang terjadi saat ada bagian lambung yang masuk lewat celah pada diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut) dan mencuat ke rongga dada. Meski terkadang tanpa gejala, nyeri ulu hati (rasa sakit atau tidak nyaman pada dada yang biasanya muncul setelah makan) merupakan indikasi yang mungkin terjadi jika mengalami hernia ini.
  • Hernia Spigelian, yang terjadi saat ada sebagian usus mendorong jaringan ikat perut (Spigelian fascia) dan menonjol di dinding perut depan kiri atau kanan bawah pusar.
  • Hernia diafragma, yang terjadi saat ada organ perut yang berpindah ke rongga dada melalui celah pada diafragma. Sama seperti hernia umbilikus, hernia ini juga bisa dialami oleh bayi akibat pembentukan diafragma yang kurang sempurna.
  • Hernia epigastrik yang terjadi saat ada jaringan lemak yang mencuat keluar dan menonjol pada dinding abdomen, di antara pusar dan tulang dada bagian bawah.
  • Hernia otot, yang terjadi saat ada sebagian otot yang mencuat pada abdomen. Jenis hernia ini juga dapat terjadi pada otot kaki akibat cedera berolahraga.
  • Hernia insisi, yang terjadi saat ada jaringan yang mencuat lewat luka operasi yang belum sembuh. Hernia ini termasuk salah satu risiko komplikasi pada operasi bagian perut.
Segera periksakan diri Anda ke dokter, terutama jika Anda juga mengalami gejala-gejala seperti rasa sakit yang parah dan muncul tiba-tiba, muntah, sulit buang air besar serta hernia yang mengeras atau sakit saat disentuh dan tidak bisa didorong masuk.

Bagaimana Cara Memeriksa dan Mengobati Hernia?
Jika Anda merasa ada tonjolan pada area pusar, paha atas atau selangkangan, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Untuk mengetahui apakah itu hernia atau bukan, dokter akan melakukan tes fisik. Anda akan disuruh berdiri, batuk, atau mengejan agar tonjolan itu bisa terlihat dan diperiksa. Selain itu, dokter juga bisa menganjurkan tes medis menggunakan teknik ultrasound atau X-ray.

Khusus untuk mengecek kehadiran hernia hiatus, dokter akan melakukan tes yang berbeda, yaitu:
  • Tes darah. Sebagian penderita hernia hiatus mengalami muntah darah akibat adanya pendarahan dalam sistem pencernaan.
  • Tes endoskopi. Melalui tes ini dokter akan menerawang lambung Anda dengan cara memasukkan alat khusus (tabung yang dilengkapi kamera) melalui kerongkongan.
  • Tes manometri. Berbeda dengan endoskopi, pada tes ini sebuah alat khusus (kateter) akan dimasukkan melalui hidung, lalu turun ke kerongkongan dan berakhir di lambung. Tes ini berguna untuk mengukur tekanan dan gerakan dalam kerongkongan.
  • Tes esophagram. Anda akan menjalani tes X-ray sambil meminum cairan mengandung barium kapur. Cairan ini bisa memberikan gambaran jelas tentang kondisi kerongkongan, perut, dan bagian atas usus kecil Anda.
Pengobatan dilakukan jika hernia sudah menimbulkan komplikasi, misalnya gangguan usus atau terhambatnya aliran darah pada jaringan hernia yang terjepit. Anda dianjurkan untuk segera ke rumah sakit, biasanya dokter akan menganjurkan penderita untuk menjalani operasi.
Proses Operasi
Prosedur operasi untuk  menangani  hernia terbagi dalam 2 jenis, yaitu operasi terbuka dan laparaskopik. Terdapat sejumlah faktor pertimbangan yang akan memengaruhi keputusan dokter dalam menentukan prosedur operasi, yaitu:
  • Kondisi kesehatan pasien. Operasi akan sulit dilakukan apabila kondisi kesehatan pasien buruk.
  • Isi hernia. Ada hernia yang berisi bagian usus, otot atau jaringan lain.
  • Gejala yang dialami. Ada hernia yang tidak memiliki gejala dan ada yang menyebabkan nyeri.
  • Lokasi hernia. Hernia femoralis dan hernia yang muncul di daerah selangkangan lebih membutuhkan operasi dibandingkan hernia di daerah perut.
Semua operasi memiliki risiko tertentu. Karena itu, dokter spesialis bedah akan menjelaskan semua manfaat serta risiko dari prosedur operasi yang akan Anda jalani.

Anda kuatir efek samping operasi?
Yuk berikhtiar dengan Bioglass...
 
 
 
 
 
http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/bioglass-2-sudah-diteliti-di-jepang.html
 Info selengkapnya tentang produk untuk membantu orang mencegah dan mengatasi HERNIA:
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330












 
Musim KEMARAU = Musim SARIAWAN?
By :BBC Journalist

Saat musim kemarau, semua kering, termasuk kulit dan rongga mulut, sampai sariawan muncul... namun benarkah kemarau biang keladi sariawan? Apa sebenarnya sariawan?
 
Sariawan atau stomatitis aftosa (apthous stomatitis) atau canker sore adalah luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Luka tersebut bisa berbentuk oval atau bulat, berwarna putih atau kuning dengan tepian berwarna merah akibat peradangan.
Sariawan bisa muncul di bagian dalam pipi atau bibir, serta di permukaan gusi dan lidah. Sariawan yang tumbuh dapat berjumlah satu atau lebih. Kondisi ini terasa nyeri dan mengganggu penderitanya saat makan, minum atau menyikat gigi.
Berdasarkan ukurannya, luka sariawan dapat dibagi menjadi tiga:
·       Luka sariawan minor memiliki diameter sekitar 1 cm dan merupakan jenis yang paling banyak diderita.
·       Luka sariawan mayor memiliki diameter 2-3 cm dan dapat tumbuh di lidah atau langit-langit mulut. Luka ini lebih dalam dengan tepi yang tidak beraturan.
·       Luka sariawan herpatiformis merupakan jenis luka sariawan yang jarang terjadi. Ukuran luka ini hanya berdiameter 1-2 milimeter dan cederung tumbuh secara berkelompok (terdiri dari 10 hingga 100 luka).
Sariawan umumnya bukan penyakit menular. Namun pada beberapa kasus, luka sariawan bisa disebabkan oleh infeksi virus.
Penyebab Sariawan
Sariawan dapat terjadi karena berbagai faktor, di antaranya :
-        Kondisi medis yang meliputi kekurangan zat besi atau vitamin B12, penyakit Crohn, seliak (coeliac), artritis reaktif, sistem imunitas yang lemah (misalnya akibat HIV dan penyakit lupus), penyakit Behcet dan infeksi virus.
-        Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut. Hal ini dapat terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, memakai kawat gigi atau mengunyah makanan yang keras.
-        Efek samping obat atau metode pengobatan, misalnya nicorandil, penghambat beta,obat antiinflamasi nonsteroid  atau radioterapi.
-        Perubahan hormonal. Kondisi ini biasanya dialami wanita selama masa menstruasi.
-        Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan pedas dan kopi.
-        Menggunakan pasta gigi yang mengandung natrium lauret sulfat.
-        Berhenti merokok. Sariawan bisa terjadi di masa-masa awal seseorang berhenti merokok.
-        Kondisi psikologis, misalnya gelisah atau stres.

Lalu, kenapa saat musim kemarau, sariawan sering muncul? Sariawan bisa muncul saat mulut kita kering, kurang minum.  Jadi, jangan lupa selalu sediakan air minum yang sehat #Bioglass.
Diagnosis dan Pengobatan Sariawan
Diagnosis sariawan dapat ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik pasien, terutama pemeriksaan ukuran luka sariawan dan riwayat kesehatan pasien. Sariawan umumya dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Untuk  mengurangi keluhan, pasien dapat melakukan beberapa hal berikut:
  • Menggunakan sedotan saat minum guna mengurangi rasa sakit.
  • Menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung bahan-bahan yang memicu iritasi, seperti sodium laurel sulfat, serta memakai sikat gigi yang lembut.
  • Mengonsumsi makanan yang lembut.
Sariawan pada umumnya akan mereda dan hilang dalam waktu satu atau dua minggu. Pemeriksaan ke dokter baru diperlukan jika:
  • Anda menderita sariawan secara berkali-kali.
  • Luka sariawan bertambah sakit atau menjadi merah yang mengindikasikan infeksi bakteri.
  • Sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu.
Bisa jadi, itu merupakan gejala penyakit yang lebih berat, misalnya kanker mulut.
Ternyata ada juga yang terbebas sariawannya berkat Glucola loh...
http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/bioglass-2-sudah-diteliti-di-jepang.html
 Info selengkapnya tentang produk untuk membantu orang mencegah dan mengatasi SARIAWAN:
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233