Translate

Jumat, 27 Januari 2017

Senantiasa Sehat & Sejahtera Pasca Imlek
by : BBC Journalist
 
Kiranya masih banyak warga Indonesia keturunan Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Cina (Imlek).
Berbagai penyakit kronis umumnya kambuh pasca Imlek, terkait dengan pola makan. Hidangan khas Imlek yang umumnya manis dan berlemak adalah pemicunya.
Begitu juga dengan makanan kaleng, kue-kue, minuman manis dan minuman beralkohol yang banyak disediakan selama jamuan Imlek.
Beberapa gangguan kesehatan yang sering mengintai di  antaranya :
1.     Diare, biasanya terjadi karena tanpa sadar kita menyantap makanan secara berlebihan.  Akibatnya organ pencernaan bekerja ekstra. Jaga kesehatan organ pencernaan dengan asupan Glucola & minum air sulingan Bioglass.
2.     Diabetes mellitus, asam urat, kolesterol dan tekanan darah tinggi; karena hidangan yang tersaji biasanya mengandung banyak gula dan karbohidrat à batasi asupan makanan dengan konsumsi Soshin atau Soshin II. Kandungan bahan alami dalam Soshin bukan hanya membuat Anda tidak mengasup makanan secara berlebihan, juga bekerja membakar lemak tubuh.
 
3.     Influenza, biasanya muncul akibat kelelahan, sehingga daya tahan tubuh menurun. à tingkatkan daya tahan tubuh dengan lebih banyak minum air sulingan Bioglass & pastikan Anda dan keluarga  mengenakan Pendant MCI.
 

Jadikan momen Imlek sebagai momen kekeluargaan yang membahagiakan. Bagi kaum ibu yang ingin menyajikan menu istimewa sambil menjaga kesehatan keluarga, berikut tipsnya :
1.      Sajikan lebih banyak buah-buahan dibandingkan kue dan manisan.
2.      Sajikan sayuran untuk mengimbangi hidangan daging.
3.     Bila suka, hidangan berupa daging merah dapat dikurangi, sebagai gantinya hidangkan lebih banyak ikan.
4.     Bila tersaji  kue wajib Imlek, yaitu lapis legit, potonglah dalam ukuran kecil.
5.     Sediakan Soshin sebagai minuman wajib.
 
Bersama MCI, Anda pasti bisa menghadirkan suasana Imlek yang meriah.
Better IMLEK with MCI.
 

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


Selasa, 24 Januari 2017


Spirulina, NUTRISI RAHASIA Astronot NASA

by : BBC Journalist

 
 Spirulina sering disebut sebagai “Super Food”, karena kandungan gizinya yang luar biasa.  Sebenarnya apa itu spirulina? Apakah benar-benar berkhasiat?

Spirulina adalah salah satu spesies dari cyanobacteria, tanaman ganggang berpigmen hijau-kebiruan, yang bisa dikonsumsi manusia dan hewan. Ada sekitar 200 spesies spirulina, ada yang tumbuh di perairan tropis dan subtropis yang memiliki kandungan garam tinggi, namun ada juga beberapa spesies lain yang tumbuh di danau air tawar.

 
Spirulina bisa dibuat atau dicampurkan ke dalam suplemen makanan, kosmetik, susu, sari buah, minuman serbuk, bahkan makanan untuk para astronot saat berada di luar angkasa.
 


Apa saja nutrisi yang terkandung dalam spirulina?

Spirulina terkenal akan kandungan gizinya yang sangat tinggi, sehingga mendapat gelar “Super Food”. Kandungan nutrisi dalam 1 gram spirulina sama dengan kandungan nutrisi pada 500 gram sayuran dan buah-buahan, dengan kata lain asupan 8 gram spirulina dapat memenuhi asupan nutrisi untuk 40 hari. 

Sebagai perbandingan, kandungan beta karoten pada spirulina 10x lipat lebih tinggi daripada wortel, 10 gram spirulina dapat memenuhi 70% kebutuhan harian tubuh akan zat besi dan sekaligus memenuhi 3-4x lipat kebutuhan harian akan vitamin A, B komplek (B1, B2, B3, B6, B9), D, E dan K. 

Secara garis besar, manfaat spirulina adalah membantu:
  1. Meningkatkan kekebalan tubuh.
  2. Meningkatkan kekuatan tubuh melawan radiasi.
  3. Mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes dan memulihkan kondisi mereka yang masih dalam tahap pradiabetes.
  4. Mencegah penyakit pembuluh darah dan jantung, karena dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menormalkan tekanan darah.
  5. Merawat kecantikan dan sebagai anti-aging.
  6. Memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi (melawan mal-nutrisi).
  7. Memperlambat proses penuaan dini dan menjaga kecantikan kulit.
 
Bagaimana mendapatkan manfaat spirulina secara praktis?

 Anda dapat memperoleh manfaat spirulina dengan mengonsumsi Glucola Gold atau Soshin II.

 
 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


 

Jumat, 20 Januari 2017


GUARANA, Rahasia SEHAT & CANTIK dari Amazon
by : BBC Journalist
  

Guarana atau Paullinia cupana merupakan tanaman herbal berkhasiat yang berasal dari pedalaman Amazon. Karena asal habitatnya, herbal ini sering disebut juga amazon berry.
Meski disebut ‘berry’, sebenarnya Guarana masuk dalam keluarga Sapindaceae (keluarga lengkeng, rambutan, leci). Tak heran jika kita melihat biji Guarana yang sangat mirip dengan biji lengkeng.

Guarana mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh:

Kandungan Buah Guarana
         - Guaranine
    - Fosfor
         - Hypoxanthine
    - Kalsium
         - Proanthocyanidins
    - Zat Besi
         - Asam Salisilat
    - Seng
         - Tannins
    - Vitamin B1
         - Theobromine
    - Vitamin B2
         - Theophylline
    - Vitamin B6
         - Xanthine
    - Vitamin B12
         - Vitamin E
    - Asam Amino
         - Adenine
    - Guanine
         - Choline
    - Kalium
         - Glukosa
    - Mucilage
         - Nicotinic Acid

 Guarana mengandung kafein (guaranine) dua kali lebih banyak daripada kopi. 
Manfaat Guarana :
  • Sebagai suplemen untuk menurunkan berat badan.
  • Menambah energi tubuh, karena kandungan guaranine yang dua kali lebih kuat dibandingkan kafein pada kopi.
  • Menjaga kesehatan saluran cerna : memperkuat dinding usus, mencegah diare dan melancarkan pencernaan.
  • Memperlancar aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.
  • Mempertajam konsentrasi dan daya ingat, yang aman bagi anak.
  • Mengurangi rasa sakit saat menstruasi.
  • Menghangatkan tubuh.
  • Sebagai afrodisiak.
  • Memiliki efek diuretik, sehingga membantu kerja ginjal.
  • dll.
 Cara praktis mendapatkan manfaat Guarana :
 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


 
 

 

Kamis, 19 Januari 2017

Atasi ‘ROROMBEHEUN’ Dari Luar & Dalam
by : BBC Journalist
 
Gampang-gampang sulit, ringan-ringan berat... mungkin begitu kira-kira, saat rorombeheun alias ‘kulit tumit pecah-pecah’ muncul.
Mungkin awalnya kulit terasa kering, kasar, perlahan menebal... dan bila diraba kulit terasa keras. Kalau dibiarkan... kulit terus mengeras, pecah, bahkan ada yang sampai berdarah.
Bagi kaum wanita, tentu kondisi ini mengganggu kepercayaan diri, terutama jika harus mengenakan sandal dengan tumit terbuka.
Mengapa kulit tumit bisa pecah-pecah?
Mungkin, karena tumit adalah salah satu bagian tubuh yang sering terlewatkan dari perhatian kita. Kita terlalu sibuk memperhatikan wajah, rambut dan area yang secara langsung. Biasanya kita gencar melakukan perawatan pada area yang terlihat di tubuh kita, seperti wajah, rambut, lengan dan lain-lain.

Padahal tumit juga mempunyai peran penting akan penampilan kita, apalagi jika kita suka memakai sandal atau sepatu yang menampakkan area tumit kita.
 
Tumit pecah-pecah biasanya terjadi akibat tekanan atau beban yang terus menerus dalam waktu lama, misalnya karena :

-       Sering berdiri atau berjalan terlalu lama di permukaan yang kasar dan keras tanpa alas kaki.
-       Beban berlebihan pada tubuh, misalnya obesitas (kelebihan berat badan) atau sering mengangkat beban yang berat.
-       Kulit kering akibat mengenakan sepatu dengan tumit terbuka.
-       Paparan zat kimia tertentu, misalnya detergen.
-       Kekurangan mineral, vitamin, zat besi dan seng.
-       Komplikasi penyakit tertentu, misalnya Diabetes mellitus.
Untuk menjaga agar tumit tetap mulus, tentu saja dengan menghindari faktor-faktor penyebabnya. Namun, tidak setiap penyebab dapat dihindari, karena itu saat kulit tumit mulai menebal, segera lakukan perawatan kulit tumit dengan cara :
-        Menghindari mandi menggunakan air yang terlalu panas, air panas dapat membuat kulit kering.
-        Menggunakan batu apung untuk mengikis kulit yang keras (mati).
-        Oleskan pelembab pada kaki minimal 1 kali sehari.
-        Gunakan Glucola Gel, gosokkan setiap hari pada kulit tumit yang keras, agar sel kulit mati terangkat dan sel kulit baru bisa tumbuh (beregenerasi).
-        Untuk perawatan dari dalam:
o   Minumlah Glucola Drink atau Glucola Gold 1 sachet/hari.
o   Minum air sulingan Bioglass agar tubuh dan kulit senantiasa terhidrasi.
-     Menjaga berat badan ideal dengan Soshin. 
-        Bagi penderita Diabetes mellitus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, untuk menghindarkan risiko infeksi pada kaki.

 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233

Kamis, 12 Januari 2017

Halau Mata Minus Dengan Terapi Air Hexagonal
by : BBC Journalist
Apa itu mata minus atau 'rabun jauh'?
Mata minus atau rabun jauh adalah kondisi pada mata, di mana penderitanya hanya dapat melihat  objek yang dekat dengan jelas, sementara objek yang jauh terlihat kabur. Kondisi ini juga disebut dengan istilah miopia.
Tingkat keparahan rabun jauh sangat beragam dan berbeda-beda pada tiap penderita. Pengidap rabun jauh ringan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Sedangkan rabun jauh yang tergolong parah akan memengaruhi kemampuan melihat pengidapnya sehingga harus ditangani dengan seksama.
 
Gejala-gejala Rabun Jauh
Rabun jauh dapat dialami oleh siapa saja, tetapi kondisi ini umumnya mulai dirasakan oleh pengidapnya pada masa kanak-kanak hingga usia sekolah. Berikut ini adalah gejala-gejala rabun jauh yang muncul secara umum
  • Pandangan kabur saat melihat objek yang jauh sehingga sering menyipitkan mata, misalnya kesulitan melihat huruf di papan tulis.
  • Sakit kepala, karena mata bekerja berlebihan.
  • Frekuensi mengedipkan mata yang berlebihan.
  • Sering menggosok mata.
  • Terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh.
Gejala tersebut perlahan-lahan akan makin parah seiring bertambahnya usia dan perkembangan mata. Misalnya pada lansia, penurunan kemampuan mata biasanya berhubungan dengan terbentuknya katarak pada lensa mata.

Jika Anda atau anak Anda mengalami penurunan daya penglihatan secara signifikan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, periksakan kondisi mata Anda atau anak Anda ke dokter ahli mata.
Tingkat Keparahan Rabun Jauh
Rabun jauh terbagi dalam tiga kategori, yaitu rabun jauh ringan, menengah, dan berat. Pengelompokan ini ditentukan berdasarkan dioptri (D) yang dimiliki oleh pasien. Dioptri adalah unit pengukuran yang digunakan ahli medis dalam mengukur seberapa parah tingkat rabun jauh seseorang.
Penderita rabun jauh yang ringan umumnya hanya membutuhkan kacamata untuk melakukan aktivitas tertentu, misalnya saat belajar, mengemudi, atau menonton televisi:
  • Jika berukuran -0.5D hingga -3D, rabun jauh tergolong ringan.
  • Jika mengidap rabun jauh tingkat menengah atau dioptri -3D hingga -6D, Anda dianjurkan untuk selalu memakai kacamata atau lensa kontak.
  • Sementara pada rabun jauh yang parah, yaitu lebih dari -6D, pengidap hanya dapat melihat objek dengan jelas jika memegangnya sangat dekat dengan mata dan tanpa memakai kacamata.
 
Penyebab dan Faktor Pemicu Rabun Jauh
Pada kondisi normal, kornea atau lensa mata memiliki bentuk dan permukaan yang mulus sehingga bias cahaya yang masuk bisa terpusat pada retina.
Pada penderita rabun jauh, terjadi kerusakan refraktif pada mata, sehingga cahaya yang masuk ke mata justru terfokus di depan retina dan bukan tepat pada retina. Inilah yang menyebabkan pandangan menjadi kabur.
Penyebab di balik kerusakan tersebut belum diketahui secara pasti. Para pakar menduga kondisi ini dapat dipicu oleh dua faktor utama, yaitu keturunan dan pengaruh lingkungan.
 
Anak-anak dengan orang tua yang mengidap rabun jauh memiliki risiko sekitar 30 persen lebih tinggi mengidap kondisi yang sama. Pengaruh dari lingkungan juga berperan penting, misalnya terlalu sering membaca, menonton televisi, atau menggunakan komputer.
 
Diagnosis Rabun Jauh
Rabun jauh umumnya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata oleh ahli kacamata atau dokter spesialis mata. Dalam proses ini, ahli kacamata akan meminta Anda untuk membaca tiap huruf atau angka dengan ukuran berbeda-beda pada tabel dari jarak tertentu. Jika dibutuhkan, ahli kacamata bisa merujuk Anda ke dokter mata untuk menjalani retinoskopi untuk melihat reaksi retina terhadap cahaya.

Pengidap rabun jauh disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin agar perkembangan kondisinya bisa dipantau. Frekuensi pemeriksaan yang baik adalah setidaknya sekali tiap dua tahun.
Frekuensi pemeriksaan yang lebih sering terkadang dibutuhkan untuk mendeteksi kondisi mata. Misalnya, menderita diabetes, berusia di atas 40 tahun, menderita glaukoma atau memiliki anggota keluarga dengan glaukoma.
Penanganan Rabun Jauh
Penanganan rabun jauh ditujukan untuk membantu agar cahaya yang masuk ke mata penderita bisa terfokus pada retina. Jenis penanganan yang dipilih tergantung pada usia pasien, tingkat keparahan rabun jauh, serta kondisi pasien.
  1. Penggunaan kacamata atau lensa kontak: Langkah penanganan rabun jauh yang paling sederhana dan terjangkau adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Pemilihan kacamata serta lensa kontak tergantung pada kebutuhan serta kenyamanan Anda. Jika Anda memilih lensa kontak, menjaga kebersihan lensa kontak sangatlah penting agar Anda terhindar dari infeksi mata.
  2. Operasi dengan sinar laser: Proses operasi dengan sinar laser adalah salah satu alternatif, sekitar 90 persen pasien yang menjalaninya merasakan perubahan yang signifikan. Dalam operasi ini, sinar laser digunakan untuk membakar sebagian kecil kornea agar lengkungannya kembali normal. Prosedur ini tidak cocok untuk penderita rabun jauh berusia di bawah 21 tahun karena mata mereka masih dalam tahap perkembangan. Operasi ini juga tidak bisa dilakukan jika kornea mata Anda terlalu tipis karena risiko komplikasi serta efek sampingnya dapat berakibat fatal, misalnya kebutaan. Selain itu, operasi ini juga tidak cocok bagi penderita diabetes, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, penderita HIV), ibu hamil atau menyusui, serta pengidap glaukoma atau katarak.
  3. Implantasi lensa buatan: Alternatif penanganan lainnya adalah implantasi lensa buatan ke dalam mata. Proses ini dilakukan untuk menangani rabun jauh dengan tingkat keparahan tinggi yang tidak bisa ditangani dengan operasi laser. Prosedur ini dapat dilakukan dengan memasukkan lensa buatan tanpa mengeluarkan lensa mata yang asli atau mengganti lensa asli dengan lensa buatan. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk pasien berusia 25 hingga 45 tahun. Sedangkan prosedur penggantian lensa biasanya lebih cocok untuk pasien lansia yang juga menderita gangguan atau kerusakan mata yang lain, misalnya glaukoma. Komplikasi yang paling umum terjadi dalam prosedur implantasi adalah penggelapan kapsul posterior, yaitu lensa buatan yang menebal dan menyebabkan pandangan buram. Komplikasi ini sebagian besar terjadi pada jangka waktu setengah hingga lima tahun setelah operasi. Selain penggelapan, terdapat beberapa potensi komplikasi lain yang meliputi glaukoma, katarak, penurunan kemampuan melihat saat malam, serta penggeseran retina.
Pencegahan Perkembangan Rabun Jauh
Rabun jauh tidak bisa dicegah sepenuhnya. Meski demikian, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk melindungi mata serta mengurangi perkembangan kondisi Anda. Langkah-langkah tersebut meliputi:
  • Melindungi mata dari sinar matahari. Gunakan kacamata hitam saat bepergian di siang hari.
  • Memeriksakan mata secara rutin.
  • Menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan ukuran tepat dan sesuai kondisi mata.
  • Mengenali gejala-gejala rabun jauh secara seksama.
  • Menerapkan pola hidup sehat, misalnya berhenti merokok serta meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran (khususnya yang kaya vitamin A).
  • Mengontrol penyakit kronis yang diidap, terutama diabetes dan hipertensi.
Terapi Air Yang Aman Untuk Mengatasi Rabun Jauh : Semprot Nano Spray :D
Semprotkan Nano ke wajah & mata secara teratur... dan rasakan manfaatnya.

 
     
    Info produk & pemesanan :
    Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
    0813 2181 0330
    Widi/Yeremia
    0896 5279 5233
    
    

Rabu, 11 Januari 2017

Yuk Kenalan Dengan Indeks Glikemik
by: BBC Journalist

Kenapa saya baru makan banyak kok sudah lapar lagi?
Kenapa makan sedikit, kadar gula langsung melonjak?
Itu karena INDEKS GLIKEMIK... Apa sebenarnya Indeks Glikemik?

Minuman manis seperti teh manis, es cendol, atau makanan manis seperti cheese cake, red velvet, pancake tentu akan membuat pikiran Anda melayang jauh…  Tak terasa Anda melahap makanan dan minuman itu semakin banyak.
Selama ini hanya segelintir orang yang benar-benar menaruh perhatian pada tinggi rendahnya kadar indeks glikemik (IG). Makanan dan minuman nikmat di atas adalah contoh makanan yang memiliki IG tinggi.

“Indeks glikemik merupakan tingkatan pangan menurut efeknya (immediate effect) terhadap kadar gula darah. Makanan yang menaikkan gula darah dengan cepat, memiliki indek glikemik tinggi, sebaliknya makanan yang lambat menaikkan gula darah, memiliki indeks glikemik rendah. Pembanding tinggi rendahnya indeks glikemik adalah indeks glikemik glukosa murni dengan nilai rujukan 100.” (Rimbawan dan Siagian 2004).
Makanan dan minuman ber-IG tinggi :
  • Dicerna dengan cepat, diserap dan segera menaikkan kadar gula darah atau disebut juga sugar rush. Dan kadar gula berlebih tersebut akan disimpan sebagai lemak dan meningkatkan risiko kegemukan.
  • Selain dapat menyebabkan kegemukan juga menyebabkan Diabetes mellitus. Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, penyandang DM (diabetesi) di Indonesia mencapai 14 juta orang (Depkes RI 2005).

Makanan dan minuman dengan IG rendah :
  • Lebih menyehatkan. Hal ini dikarenakan kadar gula dipecah dan dicerna lebih lambat sehingga pembentukan glukosa dalam darah lambat dan stabil.
  • Menimbulkan rasa kenyang lebih lama sehingga keinginan makan berlebih pun berkurang.  Pilihan tepat bagi mereka yang sedang menjaga pola makan.
Selain jenis, proses pengolahan makanan dapat mengubah IG bahan makanan dan minuman. Misalnya ayam, akan memiliki kadar indeks glikemik lebih tinggi bila digoreng menggunakan minyak bekas pakai, daripada ayam yang digoreng menggunakan minyak yang masih baru.
Indeks Glikemik & Obesitas
 

Sesuai dengan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2005, secara global ada sekitar 1,6 miliar orang dewasa yang kelebihan berat badan atau overweight dan 400 juta di antaranya dikategorikan obesitas. Pada 2015 diprediksi kasus obesitas akan meningkat dua kali lipat dari angka itu. Jangan anggap remeh obesitas, karena menurut studi baru di Universitas Oslo di Norwegia, 21 persen dari 424.500 orang dewasa di Asia, Australia dan Selandia Baru yang memiliki kelebihan berat badan mempunyai resiko meninggal karena kanker dibanding orang dengan berat badan normal.

Untuk menghindari obesitas, tentunya diperlukan diet yang sehat. Telah berhasil melaksanakan diet namun tidak bisa memeliharanya? Sebuah studi baru dari Denmark menyarankan agar Anda lebih mengonsumsi protein tinggi dan rendah karbohidrat olahan atau kini lebih dikenal dengan low-glycemic index (GI). Roti gandum adalah contoh makanan low-GI yang paling baik untuk Anda konsumsi

Salah satu metode diet yang paling aman dan sehat adalah Diet Mediteranian http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/diet-nyaman-ala-mediteranian-by-bbc.html

Diet Mediteranian akan lebih efektif jika diiringi konsumsi Soshin secara teratur.



Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233