Translate

Selasa, 21 Februari 2017

Yang ‘BELEL’ Itu Qerrreeen...
by: BBC Journalist
Yesss, yang ‘belel’ itu qerrreeen... apalagi kalo flek yang belel...
Flek hitam atau ephelis adalah istilah untuk kumpulan pigmen alami kulit atau melanin.
Melanin adalah pigmen yang menentukan warna pada kulit, mata, rambut dan bagian tertentu dalam telinga manusia. Inilah sebabnya bagian kulit yang memiliki banyak melanosome akan berwarna lebih gelap dibandingkan kulit sekitarnya, sehingga tampak seperti bintik-bintik.
Flek bisa muncul pada kulit wajah atau pada bagian tubuh lain, seperti lengan dan bahu. Bintik-bintik ini akan terlihat lebih jelas pada orang dengan warna kulit cerah.
Meskipun kehadiran flek hitam tidak membahayakan diri penderitanya, namun dapat mengganggu rasa percaya diri.
http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/5-masalah-kulit-yang-paling.html

Bagaimana flek bisa muncul?
Flek hitam muncul karena meningkatnya produksi melanosome dalam melanin, terutama setelah terpapar oleh UV (ultra violet). Banyaknya melanin dipengaruhi oleh :
1.     Posisi geografis, etnis yang hidup di sekitar garis khatulistiwa cenderung memiliki lebih banyak melanin sebagai respons tubuhnya terhadap sinar matahari. Proses ini menjadikan kulit mereka lebih umum berwarna cokelat gelap. Melanin berfungsi menyerap sinar matahari, sekaligus menghalau radiasi UV. Flek hitam akan memudar seiring berkurangnya intensitas paparan sinar matahari. Sebaliknya, terlalu banyak terpapar sinar matahari dapat menyebabkan inflamasi atau disebut juga sunburn freckles.
2.     Faktor genetik (keturunan), 20-7%  flek dipengaruhi oleh faktor genetik. Orang-orang yang memiliki kulit cerah dan memiliki rambut pirang atau merah lebih berisiko memiliki flek.
3.     Faktor penuaan, karena flek umum muncul pada orang-orang yang sudah tua. Biasanya kondisi ini terjadi akibat menurunnya laju metabolisme dan hilangnya kadar kolagen seiring bertambahnya usia. Bintik-bintik ini dikenal dengan nama liver spot atau sun spot.
4.     Penggunaan kosmetika yang mengandung parfum, zat kimia tertentu yang dapat menimbulkan fotosensitivitas, kulit menjadi lebih peka terhadap radiasi sinar UV. Salah satu contohnya adalahbergamot oil yang merupakan komposisi parfume dan cologne akan menimbulkan Berlock Dermatitis saat kulit yang terkena parfum terpapar  sinar matahari.
5.     Konsumsi obat-obatan tertentu memicu pigmentasi atau flek, misalnya difenilhidantoin, mesantoin, klorpromazine, sitostatik dan minosiklin, flek bisa muncul termasuk pil kontrasepsi. Obat-obatan tersebut akan merangsang produksi hormon MSH (Melanin Stimulating Hormone).
6.     Iritasi kulit akibat garukan atau jerawat yang dipencet. Garukan atau bekas jerawat dapat mengiritasi dan merusak kulit sehingga kulit memproduksi melanin sebagai mekanisme pertahanan.  Noda tersebut biasanya pudar dalam tiga bulan. Namun jika terpapar sinar matahari tanpa perlindungan, waktu pemulihan dapat berlangsung lebih lama sampai 2 tahun.
7.     Polusi, flek terbentuk karena sel kita memproduksi antioksidan dan melepas melanin secara berlebihan untuk melawan kerusakan akibat bahan yang dapat mengiritasi kulit.  

Saatnya Mencari Pertolongan Medis
Flek hitam biasanya tidak berbahaya dan umumnya tidak berisiko kanker. Namun, pada kasus yang jarang, flek hitam dapat menjadi gejala dari penyakit xeroderma pigmentosum dan neurofibromatosis.
Flek hitam yang sulit dibedakan dengan kondisi kanker kulit juga berbahaya, contohnya melanoma. Jadi, bila muncul bercak atau noda hitam yang tidak hilang dengan kosmetik atau perawatan, segeralah berkonsultasi dengan dokter kulit.

Bagaimana agar flek belel?
Walau flek hitam adalah bawaan genetik, orang yang tidak memiliki gen ini pun dapat memiliki bintik-bintik pada kulitnya, misalnya bila terlalu sering berada atau hidup di daerah dengan sinar matahari yang berlimpah. Flek dapat dihindari dan diatasi dengan cara:
1.     Menggunakan tabir surya dengan SPF 50. Pada orang-orang berkulit cerah, hal ini semakin penting untuk menghindari radiasi UV yang berisiko memicu penyakit kanker kulit.
2.     Menjalani terapi laser sebagai upaya menghilangkan bintik-bintik tersebut. Sayangnya selain mahal, terapi laser juga berisiko membuat flek semakin parah, terutama bila treatment pasca terapi tidak tepat.
3.     Menggunakan peeling atau kosmetika yang dapat mengelupas sel kulit mati, termasuk flek. Terapi ini selain berbahaya, karena membuat kulit tipis, juga membuat kulit lebih peka terhadap paparan sina  UV.
4.     Menjalani terapi facial oksigen, yang memang sangat aman dan efektif, namun tidak murah dan terapi harus dilakukan secara rutin.
5.     Menggunakan kosmetika alami yang dapat meningkatkan regenerasi sel dan memperlambat proses penuaan  kulit, yaitu Glucola Serum & Glucola Gel. Rajin mengoleskan Glucola Gel efektif membuat flek belel.
6.     Rajin menyemprotkan Nano Spray agar kulit tetap terhidrasi dan mengurangi risiko iritasi.
7.     Minum Glucola Drink sebagai perawatan dari dalam. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, kulit pun akan lebih sehat dan tampak glowing alami.
Perbedaan #GLUCOLA_SERUM dan #GLUCOLA_GEL :
=======================================
  • 🌹 Serum digunakan setiap hari pagi dan malam, sedangkan gel digunakan  hanya seminggu 2x.
  • 🌹 Serum bisa untuk pemakaian 2 bulan, sedangkan gel bisa utk pemakaian 4 sampe 5 bulan baru habis.
  • 🌹 Serum digunakan di wajah dan leher saja, tapi gel bisa digunakan di seluruh tubuh dan wajah, ketiak, selangkangan, payudara, bokong, kaki, tangan.
  • 🌹 Kombinasi Serum dan Gel sangat bagus buat dapetin hasil maksimal, supaya wajah cepet bersih, flek hilang, kencang, cerah, glowing dan tampil natural.
Segera miliki wow faktor produk #MCI yg cetar ini yaaa ..👍👍
 
 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233



 

 

 

 

 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar