Translate

Tampilkan postingan dengan label Kista. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kista. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Februari 2017

KISTA... Berbahayakah?
by : BBC Journalist
 
Kista, penyakit pada organ kewanitaan yang banyak ditakuti. Meski  pada dasarnya kista ovarium tiak berbahaya, namun jika tidak ditangani dengan benar ada kemungkinan menjadi ganas.

Apa sebenarnya kista?
Kista atau kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium) wanita.  Kondisi ini sebenarnya umum dialami oleh kaum wanita kebanyakan, tidak berbahaya dan bisa menghilang sendiri tanpa membutuhkan perawatan khusus.
Ada beberapa jenis kista :
1.     Kista fungsional, diderita oleh sekitar 24% penderita, kista  jenis ini terbagi dua yaitu kista folikel dan kista korpus luteum. Kehadirannya merupakan bagian dari siklus menstruasi. Pada umumnya, kista jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit dan akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan kemudian tanpa perawatan khusus.
2.     Kista jinak, diderita oleh sekitar 70% penderita, kista jenis ini tidak berhubungan dengan siklus menstruasi, terdiri atas kista dermoid, kista cystadenoma, kista endometrioma dsb. Tiap kista jinak berpotensi berkembang menjadi kanker ovarium. Oleh karena itu, umumnya diangkat melalui operasi atau dipantau secara berkala karena ada yang bisa hilang tanpa penanganan medis.
3.     Kista ganas, sekitar 6% kista yang ditemukan pada ovarium bersifat ganas dan memiliki sel kanker. Pada umumnya, kista ganas berawal dari kista jinak yang terlambat untuk diobati.
Karena kehadirannya yang tidak menimbulkan gejala dan kadang juga menghilang sendiri, maka banyak wanita yang tidak menyadari bahwa pada indung telurnya terdapat kista.
Kebanyakan wanita baru mengeluh setelah kista berkembang. Gejala yang umumnya dirasakan :
·         Sering buang air kecil.
·         Nyeri  saat buang air besar.
·         Merasa kelelahan dan pusing.
·         Perut kembung.
·         Perubahan siklus menstruasi.
·         Mual, muntah atau nyeri payudara.
·         Gangguan pencernaan atau mudah kenyang padahal Anda hanya makan sedikit.
·         Nyeri panggul saat berhubungan seksual.
·         Nyeri panggul saat menstruasi.
·         Nyeri panggul  yang menyebar sampai ke punggung bawah dan paha.
Bila Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter ahli kandungan. Dokter akan menegakkan diagnosa berdasarkan pemeriksaan lanjutan dengan cara meminta Anda:
  • Mencatat gejala-gejala kehadiran kista yang mungkin Anda alami.
  • Menuliskan obat dan suplemen yang Anda minum, termasuk dosis nda mengonsumsinya.
  • Menjalani pemeriksaan fisik,  yaitu:
-        Pemeriksaan panggul, di mana dokter akan memeriksa daerah genital, vagina, rongga perut bawah dan juga menggunakan spekulum untuk melihat saluran reproduksi. Jika cukup besar, kista akan terasa saat pemeriksaan ini dilakukan.
-        Selanjutnya dokter akan merujuk pasien untuk melakukan pemeriksaan pap smear.
 
Deteksi kista juga dapat dilakukan melalui :
-        Ultrasonografi (USG), alat USG akan diletakkan pada perut, untuk mendeteksi jenis ukuran dan letak kista.
-        Tes darah, biasa dilakukan bila hasil USGmenunjukkan bahwa kista yang Anda derita berbentuk padat atau berisiko mengarah pada kanker ovarium. Dokter akan menguji peningkatan kadar protein yang disebut kanker antigen 125 (CA-125) pada darah.  Peningkatan CA-125 juga bisa disebabkan oleh penyakit radang panggul, endometriosis, atau fibroid rahim. Oleh karena itu, kesimpulan seseorang menderita kanker ovarium tidak bisa berdasarkan kadar CA-125 saja.
-        Laparoskopi, di mana dokter akan memasukkan alat laparoskop yaitu selang yang ujungnya dilengkapi lampu dan kamera untuk memeriksa kondisi organ-organ reproduksi.
Dapatkah kehadiran kista dan komplikasinya dicegah?
Kehadiran kista, terutama yang berhubungan dengan siklus hormonal bisa dicegah dengan menyeimbangkan kadar hormon estrogen & progesteron. Salah satunya dengan rutin minum Glucola 1 sachet/hari:
-        Kandungan glutathione dapat menyeimbangkan kadar estrogen dan progesteron, juga mencegah keganasan.
-        Kandungan kolagen dapat meningkatkan daya tahan tubuh,sehingga bila terjadi peradangan tidak sampai menjadi parah dan menimbulkan keganasan.
Kalau stamina prima, penyakit pun pasti menjauh.

 
 

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


 

 

Rabu, 02 November 2016

KISTA...
Hambatan Untuk Memiliki Keturunan?
by : BBC Journalist

Hal yang paling menakutkan bagi tiap wanita adalah
ketika dirinya tidak bisa memiliki keturunan.
Selama ini yang beredar di masyarakat, sulit memiliki keturunan erat kaitannya dengan wanita yang terdiagnosis memiliki kista pada indung telurnya (ovarium). Benarkah demikian?
Pendapat tersebut tidak selamanya benar. Jenis kista ovarium ada banyak dan beberapa di antaranya dapat memengaruhi kesuburan Anda seperti:
  • Kista endometrioma yang disebabkan oleh endometriosis.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang ditandai oleh banyaknya kista kecil pada ovarium. PCOS juga bisa mengganggu siklus menstruasi dan tingkat hormon Anda.
Meski begitu, kesempatan untuk hamil masih ada jika Anda memiliki dua jenis kista di atas. Namun untuk memperoleh kehamilan, dibutuhkan penanganan yang tepat.
Selain itu, ada pula jenis kista yang umumnya tidak memengaruhi kesuburan Anda seperti :
  • Kista fungsional, yang umum terjadi selama siklus menstruasi. Kista jenis ini tidak memengaruhi kesuburan Anda. Kehadirannya justru menunjukkan bahwa Anda sedang subur.
  • Kista dermoid, yang mengandung jaringan manusia lainnya, seperti rambut, kulit, atau gigi, dan bukan cairan seperti kista lainnya.
  • Kista cystadenomas, yang tumbuh dalam indung telur dan muncul dari permukaan indung telur. Kista jenis ini butuh perawatan khusus, namun tidak memengaruhi kesuburan.
Kesuburan hanya akan terganggu jika kista jenis ini bertumbuh sangat besar.
Pengidap Endometrioma dan PCOS Masih Bisa Hamil
Jika Anda mengidap kista endometrioma dan PCOS, dan berkeinginan untuk memiliki anak, katakan kepada dokter agar Anda bisa dirujuk ke dokter kandungan. Dengan menjalani sejumlah perawatan, pengidap endometrioma dan PCOS bisa berkesempatan menjadi ibu:
  1. Perawatan kesuburan untuk endometrioma. Jalur operasi bisa dilakukan melalui teknik laparoskopi jika Anda memiliki endometrioma ringan. Setelah menjalani operasi, kemungkinan Anda untuk hamil sangat besar. Namun jika kista sudah parah, kemungkinan Anda untuk hamil adalah sekitar 35 hingga 65 persen setelah operasi. Dokter pun akan memberikan saran untuk melakukan tes darah. Gunanya untuk menilai kapasitas ovarium Anda dalam menghasilkan telur yang sehat.Sebisa mungkin, Anda sebaiknya segera mencoba untuk hamil setelah menjalani operasi. Dikhawatirkan, jika menunggu jeda waktu yang terlalu lama, endometriosis dan kista bisa muncul kembali.
  2. Perawatan kesuburan untuk PCOS :
  • Langkah awal yang akan ditawarkan untuk Anda adalah minum obat kesuburan yang bisa merangsang ovulasi. Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dan menyeimbangkan hormon kewanitaan, Anda dianjurkan mengonsumsi Glucola.
  • Obat diabetes juga bisa membantu, terutama bagi Anda yang mengalami obesitas http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/diet-nyaman-ala-mediteranian-by-bbc.html. Namun bila Anda mengalami obesitas, dianjurkan untuk mengurangi berat badan dulu secara alami dengan Soshin.
  • Selain mengonsumi obat-obatan, pembedahan juga bisa diterapkan dengan teknik pengeboran ovarium laparoskopi (LOD). Hal ini dilakukan jika obat-obatan tidak bermanfaat.Jika setelahnya Anda hamil, perawatan tambahan akan Anda jalani untuk menghindari komplikasi, terutama yang berkaitan dengan berat badan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes kehamilan, atau pra-eklampsia. Dengan kondisi seperti ini, Anda juga harus berhati-hati karena risiko mengalami keguguran pun lebih tinggi.
Kista memang bisa ditangani agar tidak menghalangi Anda untuk memiliki keturunan. Makin dini kista terdeteksi, makin kecil kemungkinan kesuburan Anda untuk terganggu. Perhatikan selalu kesehatan tubuh, seperti mengurangi konsumsi makanan berlemak, olahraga secara teratur dan menjaga berat badan tubuh sehat agar terhindar dari kista.

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233