Translate

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Keluarga. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 November 2016

KISTA...
Hambatan Untuk Memiliki Keturunan?
by : BBC Journalist

Hal yang paling menakutkan bagi tiap wanita adalah
ketika dirinya tidak bisa memiliki keturunan.
Selama ini yang beredar di masyarakat, sulit memiliki keturunan erat kaitannya dengan wanita yang terdiagnosis memiliki kista pada indung telurnya (ovarium). Benarkah demikian?
Pendapat tersebut tidak selamanya benar. Jenis kista ovarium ada banyak dan beberapa di antaranya dapat memengaruhi kesuburan Anda seperti:
  • Kista endometrioma yang disebabkan oleh endometriosis.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang ditandai oleh banyaknya kista kecil pada ovarium. PCOS juga bisa mengganggu siklus menstruasi dan tingkat hormon Anda.
Meski begitu, kesempatan untuk hamil masih ada jika Anda memiliki dua jenis kista di atas. Namun untuk memperoleh kehamilan, dibutuhkan penanganan yang tepat.
Selain itu, ada pula jenis kista yang umumnya tidak memengaruhi kesuburan Anda seperti :
  • Kista fungsional, yang umum terjadi selama siklus menstruasi. Kista jenis ini tidak memengaruhi kesuburan Anda. Kehadirannya justru menunjukkan bahwa Anda sedang subur.
  • Kista dermoid, yang mengandung jaringan manusia lainnya, seperti rambut, kulit, atau gigi, dan bukan cairan seperti kista lainnya.
  • Kista cystadenomas, yang tumbuh dalam indung telur dan muncul dari permukaan indung telur. Kista jenis ini butuh perawatan khusus, namun tidak memengaruhi kesuburan.
Kesuburan hanya akan terganggu jika kista jenis ini bertumbuh sangat besar.
Pengidap Endometrioma dan PCOS Masih Bisa Hamil
Jika Anda mengidap kista endometrioma dan PCOS, dan berkeinginan untuk memiliki anak, katakan kepada dokter agar Anda bisa dirujuk ke dokter kandungan. Dengan menjalani sejumlah perawatan, pengidap endometrioma dan PCOS bisa berkesempatan menjadi ibu:
  1. Perawatan kesuburan untuk endometrioma. Jalur operasi bisa dilakukan melalui teknik laparoskopi jika Anda memiliki endometrioma ringan. Setelah menjalani operasi, kemungkinan Anda untuk hamil sangat besar. Namun jika kista sudah parah, kemungkinan Anda untuk hamil adalah sekitar 35 hingga 65 persen setelah operasi. Dokter pun akan memberikan saran untuk melakukan tes darah. Gunanya untuk menilai kapasitas ovarium Anda dalam menghasilkan telur yang sehat.Sebisa mungkin, Anda sebaiknya segera mencoba untuk hamil setelah menjalani operasi. Dikhawatirkan, jika menunggu jeda waktu yang terlalu lama, endometriosis dan kista bisa muncul kembali.
  2. Perawatan kesuburan untuk PCOS :
  • Langkah awal yang akan ditawarkan untuk Anda adalah minum obat kesuburan yang bisa merangsang ovulasi. Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dan menyeimbangkan hormon kewanitaan, Anda dianjurkan mengonsumsi Glucola.
  • Obat diabetes juga bisa membantu, terutama bagi Anda yang mengalami obesitas http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/diet-nyaman-ala-mediteranian-by-bbc.html. Namun bila Anda mengalami obesitas, dianjurkan untuk mengurangi berat badan dulu secara alami dengan Soshin.
  • Selain mengonsumi obat-obatan, pembedahan juga bisa diterapkan dengan teknik pengeboran ovarium laparoskopi (LOD). Hal ini dilakukan jika obat-obatan tidak bermanfaat.Jika setelahnya Anda hamil, perawatan tambahan akan Anda jalani untuk menghindari komplikasi, terutama yang berkaitan dengan berat badan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes kehamilan, atau pra-eklampsia. Dengan kondisi seperti ini, Anda juga harus berhati-hati karena risiko mengalami keguguran pun lebih tinggi.
Kista memang bisa ditangani agar tidak menghalangi Anda untuk memiliki keturunan. Makin dini kista terdeteksi, makin kecil kemungkinan kesuburan Anda untuk terganggu. Perhatikan selalu kesehatan tubuh, seperti mengurangi konsumsi makanan berlemak, olahraga secara teratur dan menjaga berat badan tubuh sehat agar terhindar dari kista.

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233
~ASAM URAT tidak sama dengan REMATIK~
 by : BBC Journalist
Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari dan bila sudah terjadi pembengkakan akibat peradangan hebat, penderita tidak lagi leluasa bergerak.

Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan,
terutama saat usia mereka di atas 30 tahun.
Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.

Di Indonesia, orang sering salah kaprah menyamakan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan rematik, padahal :
  • Rematik adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.
  • Asam urat (gout/pirai) hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Mengenali gejala dan tanda pada gout dapat membantu seseorang membedakan dengan nyeri sendi yang disebabkan oleh kondisi lain.
Banyak orang mengira apabila kadar asam urat di dalam darah tinggi (hiperurisemia), maka akan terkena gout. Hal ini tidak benar, karena hanya sekitar 1/3 penderita hiperurisemia yang mengalami gout.

Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.

Seseorang yang suka mengonsumsi makanan dengan kandungan asam urat tinggi (contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah) dan seseorang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat. Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.

Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.

Diagnosis penyakit asam urat

Untuk mendiagnosis penyakit asam urat, dokter akan menanyakan beberapa hal:
  • Lokasi sendi yang terasa sakit.
  • Seberapa sering Anda mengalami gejala dan seberapa cepat gejala tersebut muncul.
  • Obat-obatan tertentu yang sedang Anda konsumsi.
  • Riwayat penyakit asam urat di keluarga Anda.
Selanjutnya akan dilakukan cek laboratorium untuk memastikan adanya kristal-kristal natrium urat pada persendian. Hal ini perlu dilakukan karena ada jenis penyakit lain yang bisa menyebabkan gejala menyerupai penyakit asam urat.

Penanganan penyakit asam urat

Penanganan penyakit asam urat memiliki dua sasaran utama, yaitu meringankan gejalanya dan mencegah serangan terulang kembali.
  • Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, Anda bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit. Anda juga bisa menggunakan Bioglass 2+ dan menggunakan Magic Stick pada bagian yang terasa sakit.
  • Untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa mengonsumsi Glucola, untuk mencegah peradangan juga mengenakan Pendant MCI untuk memperlancar aliran darah, sehingga peradangan tidak mudah kambuh.
  • Selain itu, Anda diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat dan segera turunkan berat badan.
 

Komplikasi penyakit asam urat

Meski penyakit asam urat jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap patut kita waspadai. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:
  • Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang.
  • Kerusakan sendi permanen akibat radang yang terus berlangsung dan tofi di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang diabaikan selama bertahun-tahun.
  • Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang bercampur dengan kalsium di dalam ginjal.
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233

Minggu, 30 Oktober 2016

👾~Yuk Kenalan Dengan Si 'MATA MERAH'~👾
by : BBC Journalist
Salah satu organ tubuh yang sangat penting adalah mata. Bayangkan saja, andai kita tidak memiliki mata, maka apa jadinya kita ini.
Apapun kita miliki tidak akan ada artinya, karena kita tidak dapat melihatnya.
Oleh karena itu, kita harus memelihara kesehatan mata. Salah satu penyakit paling sering menyerang mata adalah penyakit mata merah atau biasa dikenal dengan istilah konjungtivitis atau peradangan pada mata.
Penyakit mata merah (konjungtivitis) ini bisa menyerang siapa saja serta sangat mudah menular.
Mari kita mengenal lebih banyak apa itu penyakit mata merah (konjungtivitis), bagaimana pencegahannya, serta tata cara menangani penyakit mata merah (konjungtivitis) ini.

Peradangan pada mata bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari alergi, debu, atau karena infeksi. Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi biasanya menimpa kedua belah mata dan terasa gatal luar biasa. Sementara konjungtivitis yang disebabkan oleh virus awalnya menimpa satu mata terlebih dahulu hingga membuat mata berair, barulah setelah beberapa hari, mata kedua pun mulai turut memerah. Konjungtivitis yang disebabkan bakteri membuat mata terus-menerus mengeluarkan kotoran, disertai kerak di sekitar kelopak.
Biasanya, selain merah, mata yang mengalami radang juga dapat disertai gejala lainnya. Misalnya perih, berair dan gatal.
Biasanya, mata merah diatasi dengan obat tetes mata.

Berikut langkah yang biasa dilakukan untuk mengatasi mata merah (konjngtivitis:

  • Usahakanlah agar penderita tidak keluar rumah dan tidak beraktivitas agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.
  • Bila Anda menggunakan lensa kontak, lepaskan dulu.
  • Kompres mata dengan menggunakan air dingin atau bongkahan es batu untuk meredakan pembengkakan mata. Bagi yang sudah punya Nano Spray, isi dengan air sulingan Bioglass 2+ dan semprot sesering mungkin.
  • Untuk mengurangi rasa gatal pada mata, mata jangan dikucek/digosok. Percikkan air hangat atau semprot dengan Nano Spray.
  • Bila perlu, gunakan salep antibiotik apabila penyakit mata merah (konjungtivitis) tersebut penyebabnya adalah bakteri.  
 Pastikan Nano Spray dan Bioglass selalu tersedia di rumah Anda.
Bioglass 2+ sudah diteliti di Jepang. Hasilnya, simak di sini :
http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/bioglass-2-sudah-diteliti-di-jepang.html

Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233

Jumat, 28 Oktober 2016


👾~DIET Nyaman ala MEDITERANIAN~👾
by : BBC Journalist
DIET MEDITERANIAN adalah salah satu jenis diet yang terkenal di berbagai belahan dunia. Diet ini berasal dari pola makan negara-negara yang terletak di sepanjang perbatasan laut mediterania. Meskipun perbedaan etnis, keadaan ekonomi, dan produksi agrikultural menyebabkan sedikit perbedaan pemilihan jenis makanan, tetapi secara keseluruhan diet ini memiliki karakteristik yang sama.
Pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci metode diet ini. Banyak selebriti-selebriti internasional memilih metode Diet Mediteranian untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan berat badan yang ideal.
Diet mediterania termasuk diet yang paling sehat karena menggunakan bahan-bahan makanan nabati sebagai asupan utama. Selain itu pelaku diet ini tidak perlu takut merasa kelaparan yang sangat ekstrim, karena jumlah dan jenis pola makan yang sangat dibatasi. Walaupun dalam Diet Mediteranian 50% makanan diet berasal dari sayur, buah, kacang-kacangan dan biji-bijian, tapi pelaku diet ini masih dibolehkan mengonsumsi lemak dan protein dalam jumlah terbatas. Makanan yang berasal dari bahan kacang-kacangan jelas mengandung lemak sangat rendah. Selain itu konsumsi sayur dan buah memberi banyak serat serta vitamin yang sangat penting bagi proses metabolisme tubuh.


Apa bedanya diet mediterania dengan diet lain?


Sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan jenis makanan yang sering dikonsumsi dalam diet mediterania. Penduduk asli Yunani disebut-sebut jarang mengonsumsi daging merah, dan rata-rata mengonsumsi sembilan porsi sayur buah setiap harinya. Anda pasti sudah sering mendengar manfaat sayur dan buah bagi kesehatan. Kaya serat, vitamin, mineral, dan anioksidan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. Antioksidan terutama berfungsi untuk menangkal efek buruk radikal bebas yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko Anda menderita berbagai macam penyakit degeneratif.
Biji-bijian, terutama gandum yang biasa digunakan untuk membuat pasta atau roti, kebanyakan berupa biji-bijian utuh atau whole grain. Biji-bijian seperti ini lebih baik karena masih mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Berbeda dengan biji-bijian yang sudah diolah (seperti misalnya nasi putih) atau disebut juga refined grain, karena sudah melalui berbagai proses untuk memaksimalkan daya simpan atau meningkatkan kualitas penampilan sehingga vitamin dan mineral dalam refined grain sudah banyak berkurang.
Kacang-kacangan juga merupakan jenis makanan yang banyak terdapat dalam diet mediterania. Meskipun tinggi lemak, kebanyakan lemak yang terdapat dalam kacang-kacangan adalah lemak tidak jenuh yang justru baik untuk kesehatan jantung.


Tinggi lemak, namun lemak yang sehat

Salah satu prinsip utama dari diet mediterania adalah mengganti sumber lemak sehari-hari, bukan mengurangi jumlah asupan lemak. Kenyataannya, sebagian besar dari total kalori yang dikonsumsi dalam diet ini berasal dari lemak. Diet mediterania menggunakan alternatif sumber lemak yang lebih sehat, seperti misalnya lemak dari kacang-kacangan, dan lemak dari minyak zaitun di mana keduanya lebih banyak mengandung lemak tidak jenuh. Berbeda dengan daging-dagingan dan minyak yang dihidrogenasi, di mana keduanya tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Minyak zaitun banyak digunakan dalam makanan khas daerah mediterania. Mulai dari campuran salad, hingga bahan dasar celupan untuk pelengkap makan roti.


Konsumsi alkohol yang wajar

Meskipun manfaat alkohol bagi kesehatan masih dipertanyakan, tetapi konsumsi alkohol dalam jumlah yang tidak berlebihan dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung di beberapa penelitian. Masyarakat mediterania memasukkan alkohol dalam menu makan mereka sehari-hari, terutama jenis alkohol yang berasal dari fermentasi anggur atau wine. Jumlah yang dikonsumsi tidak lebih dari 150 ml per hari untuk wanita dan 300 ml untuk pria di bawah usia 65 tahun.


Manfaat diet mediterania bagi kesehatan jantung

Diet mediterania terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan jantung. Menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar LDL merupakan beberapa manfaat kesehatan yang dihasilkan dari diet mediterania. Ini dikarenakan dalam diet mediterania, sangat ditekankan pentingnya sumber lemak yang Anda konsumsi. Kebanyakan lemak dalam diet ini berasal dari lemak tidak jenuh.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine di tahun 2013 menemukan bahwa 30% dari kasus serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lain dapat dicegah jika mereka yang berada dalam golongan berisiko tinggi mengikuti diet mediterania. Penelitian ini meneliti bagaimana diet dapat memberi efek pada risiko penyakit jantung, dan penelitian ini juga dihentikan lebih cepat dari jadwal seharusnya karena hasilnya yang sudah sangat jelas terlihat bahwa diet mediterania memang benar-benar dapat mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk pada mereka yang sudah ketergantungan terhadap obat penurun tekanan darah.


Manfaat diet mediterania untuk mencegah diabetes

Tidak hanya penyakit jantung, diabetes juga dapat dicegah dengan diet mediterania. Salah satu faktor risiko diabetes adalah kelebihan berat badan, diet mediterania dapat membantu menjaga bahkan menurunkan berat badan. Selain itu diet mediterania juga dapat mencegah Anda menderita sindroma metabolik, suatu keadaan yang dapat meningkatkan risiko Anda mengidap berbagai penyakit degeneratif.
Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia di tahun 2013 meneliti pola makan lebih dari 20.000 orang selama 11 tahun, hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa mereka yang mengikuti diet mediterania atau pola makannya sehari-hari mendekati prinsip diet mediterania memiliki risiko 12% lebih kecil untuk menderita diabetes mellitus tipe 2 di kemudian hari jika dibandingkan dengan yang tidak menjalani diet tersebut.


Manfaat diet mediterania bagi penyakit Alzheimer

Salah satu kunci dari penyakit Alzheimer adalah kadar kolesterol. Meskipun belum diketahui bagaimana mekanisme kolesterol menyebabkan Alzheimer, tetapi beberapa teori mengungkapkan bahwa diet yang tinggi lemak dan kolesterol jahat dapat menghambat proses berpikir, belajar, dan mengingat serta hilangnya sejumlah neuron serta tanda-tanda lain munculnya penyakit Alzheimer. Penelitian lain mengungkapkan bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi melipatgandakan kemungkinan menderita Alzheimer di kemudian hari. Bahkan konsumsi lemak trans dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko Alzheimer menjadi 2 hingga 3 kali lebih besar. Kebalikannya, konsumsi lemak tidak jenuh dikaitkan dengan menurunnya risiko timbulnya Alzheimer.
Mengganti sumber lemak menjadi lemak sehat merupakan salah satu prinsip dari diet mediterania. Ini tentunya dapat sangat membantu dalam pencegahan atau perkembangan penyakit Alzheimer. Tidak hanya spesifik mencegah Alzheimer, penurunan fungsi kognitif juga dapat dicegah karena diet ini kaya akan omega 3 dan omega 6 yang berasal dari whole grain, ikan, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Omega 3 berperan penting dalam fungsi otak, termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.

Kombinasi Diet Mediteranian dengan Soshin & Bioglass menjaga berat badan Anda tetap seimbang. Anda pun terhindar dari berbagai risiko penyakit degeneratif.

     
    
    

    Kamis, 27 Oktober 2016

    👾👾*PENYAKIT JANTUNG KORONER & STROKE*👾👾
    Penyakit Pembunuh No. 1 Di Dunia
    by : BBC Journalist
     
    Di tahun 2010 Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi penyakit PEMBUNUH no 1 dan Stroke masih menjadi penyakit PEMBUNUH no 3 di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Jumlah penderita terus meningkat, bahkan mulai menyerang kelompok usia produktif.

    Biang keladi Penyakit Jantung Koroner dan Stroke adalah timbunan plak atheromatous (kolesterol, sel-sel radang, dan platelet) di dinding dalam arteri koroner; akibat kelebihan kadar lemak darah dalam jangka waktu lama dan diperburuk oleh pola hidup tidak sehat.
    Meski Penyakit Jantung Koroner & Stroke masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Namun ada kabar baik untuk Anda, 80% Penyakit Jantung Koroner & Stroke dapat dicegah dengan kesadaran mengubah pola hidup.

    Berikut adalah pola hidup sehat yang dianjurkan untuk diubah, agar Anda terhindari dari Penyakit Jantung Koroner & Stroke :
    Pola hidup sehat
    1. Rutin berolah raga ringan min. 3 kali seminggu, masing-masing 30 menit/hari.
    2. Rajin berjalan kaki atau bersepeda.
    3. Berusaha rileks dan berlatih mengendalikan stress.
    4. Mengontrol berat badan.
    5. Mengontrol kadar kolesterol, gula dan tekanan darah. http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/kolesterol-by-bbc-journalist-mengapa.html
    6. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan mengandung asam lemak tak jenuh, mengkonsumsi gula dan garam secukupnya.
    7. menghindari rokok dan alkohol.
    Menjaga berat badan ideal = salah satu cara terhindar dari Penyakit Jantung Koroner & Stroke
    Menjaga kesehatan pembuluh darah dapat dilakukan dengan konsumsi Glucola secara rutin.
    Jaga aliran darah tetap stabil dengan Pendant MCI.

    Info produk & pemesanan :
    Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
    0813 2181 0330
    Widi/Yeremia
    0896 5279 5233
    ~KELOID~
    Tidak Berbahaya, Namun Mengganggu Penampilan
    Keloid adalah salah satu jenis bekas luka yang tidak berbahaya, namun cukup mengganggu penampilan karena bentuknya yang tebal dengan warna yang kontras dengan kulit sekitarnya.

    Normalnya pada saat Anda mengalami luka, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang luka dan memperbaikinya. Namun pada keloid, jaringan tersebut justru terus tumbuh hingga menebal. Keloid dapat tumbuh pada bekas luka di area tubuh manapun, namun biasanya terbentuk di leher, bahu, dan area kepala.

    Luka Apa Saja yang Dapat Menjadi Penyebab Keloid?
    Munculnya keloid dapat disebabkan oleh berbagai luka, seperti luka bakar, luka bekas tindik, luka bekas jerawat, luka bekas suntik vaksinasi, luka bekas operasi, luka tergores atau luka cakar.
    http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/search?q=jerawat

    Bagaimana Cara Mengatasi Keloid?

    Wajar bagi Anda yang memiliki keloid menjadi merasa terganggu dengan bentuknya dan ingin menghilangkannya. Cobalah untuk melakukan beberapa cara mengatasi keloid di bawah ini.
    • Operasi Jika Anda memilih cara operasi untuk menghilangkan keloid Anda, dokter akan memotong bagian keloid tersebut kemudian menyuntikkan steroid pada bagian keloid yang dipotong. Cara yang satu ini memiliki risiko timbul keloid lainnya yang lebih besar akibat pemotongan keloid. Dokter mungkin akan mengombinasikan operasi dengan tindakan lain untuk meminimalisasi risiko tersebut, misalnya dengan metode radiasi atau suntikan steroid intralesi.
    • Suntikan kortison (steroid intralesi) Suntikan kortison akan diberikan pada bagian keloid secara rutin satu bulan sekali hingga bagian keloid mengempis. Cara ini tergolong aman dan tidak menyakitkan. Meski begitu, suntikan ini bisa membuat bagian keloid yang sudah mengempis menyisakan warna kemerahan karena merangsang bagian pembuluh darah yang lebih dangkal. Selain itu, jika suntikan ini sudah mencapai hasil yang maksimal, bekas luka pada kulit tetap terlihat berbeda dengan bagian kulit lainnya.
    • Cryotherapy Cara yang satu ini dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang akan membekukan keloid. Prosedur ini bisa mengempiskan keloid, tapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.
    • Laser Laser dapat membantu untuk meratakan keloid dan membuat warna merahnya menjadi lebih pudar. Namun, metode ini termasuk mahal dan perlu dilakukan beberapa kali.
    • Radiasi Cara mengatasi keloid dengan radiasi diklaim sebagian dokter sebagai salah satu cara yang cukup efektif dalam mengatasi keloid dan cukup aman.
    • Lembaran silikon Cara ini menggunakan gel silikon yang dibalutkan pada bagian kulit yang luka selama beberapa jam dalam sehari dan penggunaan ini dilakukan selama beberapa bulan. Meskipun ditangani oleh dokter yang kompeten, namun penggunaan silikon dapat menimbulkan reaksi penolakan.
    • Suntikan Fluorouracil Suntikan kemoterapi ini cukup sering digunakan untuk mengatasi keloid dan dapat disuntikkan dengan steroid atau tanpa steroid.
    • Interferon Intereferon sendiri sebenarnya adalah protein yang secara alami diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan bakteri atau virus. Caranya dengan memberikan imiquimod topikal (salep), yang akan merangsang produksi interferon pada tubuh. Meski dapat mengempiskan keloid, sampai saat ini masih belum jelas apakah metode ini dapat memberikan hasil yang permanen atau tidak.
    Kemungkinan efek samping dan biaya yang tidak murah seringkali membuat penderita mengabaikan keberadaan KELOID. Namun kini ada cara yang lebih aman dan praktis, yaitu dengan mengonsumsi Glucola dan menggunakan Magic Stick.
    Untuk perawatan dari dalam : #Glucola
    Untuk perawatan dari luar : #Magic Stick

    Info produk & pemesanan :
    Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
    0813 2181 0330
    Widi/Yeremia
    0896 5279 5233