Translate

Tampilkan postingan dengan label kopi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kopi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 November 2016

👾~Minum Kopi Bisa Bikin Kurus?~👾
by : BBC Journalist
Statement yang 'gue banget'!!!
 
 Oke, bukan berita baru lagi sebenarnya kalau kopi mengandung kafein—yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi di dunia.
Kopi, jika diolah dengan benar bisa memberikan segudang kebaikan untuk tubuh. Mulai dari menyehatkan jantung sampai membuat peminumnya merasa lebih berbahagia, just name it.
Namun, masih ada lagi keuntungan lain lagi yang didapat dengan meminum kopi: membuat kurus. Bagi sebagian peminum kopi, barangkali anggapan ini sudah pernah didengar sebelumnya. Namun jika ditanya ‘kenapa? Kok bisa?’, nah barangkali artikel ini setidaknya bisa membantu menjawabnya.

Kopi, pada dasarnya, memiliki beberapa zat aktif biologis yang bisa memengaruhi metabolisme dalam tubuh. Ketika mencari beberapa referensi untuk menulis artikel ini, sejujurnya, saya semakin takjub setelah mengetahui apa yang dikerjakan zat-zat alami dalam kopi itu begitu kita menenggaknya ke dalam tubuh. Beberapa zat penting yang dikandung dalam kopi di antaranya seperti:
  • Kafein, yang merupakan stimulan sistem saraf pusat.
  • Theobromine dan theophylline, substansi yang juga berhubungan dengan kafein dan memiliki efek serupa seperti stimulan.
  • Chlorogenic acid, yaitu salah satu senyawa biologis aktif yang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat. 
Yang paling banyak diteliti oleh para scientists dari semuanya itu adalah kafein—mengingat efek yang ditimbulkannya terhadap saraf dan otak. Berikut adalah apa-apa saja yang dikerjakan kafein dalam tubuh ketika kita meminum kopi.


Kopi bisa membantu menguraikan lemak
Kafein bisa merangsang sistem saraf dengan mengirimkan sinyal langsung ke jaringan lemak untuk memecah dan menguraikan lemak yang masuk ke dalamnya. Hal lain yang dilakukan kafein adalah meningkatkan tingkatan hormon epinephrine dalam darah—atau yang juga dikenal sebagai adrenaline.
Epinephrine ini pun akan menyebar ke seluruh darah, termasuk ke jaringan-jaringan lemak, lalu mengirimkan “perintah” untuk memisahkan lemak itu dan melepaskannya ke sel-sel darah. Sederhananya, kafein tidak memberi kesempatan kepada lemak-lemak itu mengendap terlalu lama, namun “mengubahnya” menjadi pelecut yang mengonversinya menjadi energi. Inilah salah satu alasan kenapa kopi juga baik diminum sebelum berolahraga. Iyessss!!!!
Kopi bisa meningkatkan metabolisme
Pernah dengar istilah resting metabolic rate (RMR)? Jika belum, penjelasan sederhananya RMR adalah: seberapa banyak kalori yang kita bakar ketika sedang beristirahat. Jangan salah, meski sedang tidak melakukan kegiatan apa-apa pun, tubuh kita tetap membakar kalori lho. Semakin tinggi RMR ini maka akan semakin gampang kita menurunkan berat badan, bahkan beberapa orang bisa tetap makan banyak tanpa menjadi gemuk.
Beberapa studi menunjukkan kalau kafein bisa menaikkan RMR sebesar 3-11 %. Makin banyak kafein yang dikonsumsi maka makin besar pula efeknya. Yang menarik, kebanyakan peningkatan metabolisme ini akan semakin cepat berpengaruh jika dibarengi dengan peningkatan pembakaran lemak pula. Untuk membakar lemak, salah satu caranya ya dengan berolahraga. :p
Tapi di sisi lain, sebuah studi terpisah juga menunjukkan kalau efek kafein ini nggak akan berpengaruh banyak pada orang obesitas. Pembakaran lemak akan 29% lebih gampang diproses pada mereka yang kurus ketimbang mereka yang gemuk. Intinya, kalau kamu mungkin kelebihan berat badan (baca: obesitas), kamu tetap harus berolah raga selain minum kopi. Kalau ngarepin bisa jadi kurus dalam 2 hari cuma gara-gara minum kopi 2 cangkir, ya… dream on! Ehehe…
To conclude, dari semua kebaikan kopi di atas, yang tetap perlu diperhatikan adalah: semua efek kopi ini akan bekerja jika polyphenols atau zat-zat penting dalam kopi tetap terjaga. Karena kenyataannya banyak polyphenols dalam kopi hilang selama proses roasting. Nah balik lagi, di sinilah diperlukan kejelian masing-masing peminum kopi untuk memilih jenis kopi apa yang ingin dibeli. Sebaiknya sih, pilih kopi dengan variasi light roasted.

Pilihan yang lebih baik lagi adalah green coffee bean, yang tidak melalui proses roasted, sehingga kandungan Chlorogenic acid masih utuh sementara kadar cafein tidak setinggi kopi biasa.
Selamat minum kopi! :)

Info produk & pemesanan green coffee bean extract untuk program penurunan berat badan:
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233
 



Kamis, 20 Oktober 2016

Metabolisme Lambat
Meningkatkan Risiko OBESITAS (Kegemukan)



#Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh semua makhluk hidup.

#Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “metabole” yang berarti perubahan, dapat kita katakan bahwa makhluk hidup mendapat, mengolah dan mengubah suatu zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya.
Semakin tinggi laju #metabolisme tubuh maka kesehatan tubuh semakin baik. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk menjaga laju metabolisme tubuh tetap tinggi. Sayangnya ada beberapa hal yang tanpa Anda sadari dapat memperlambat laju metabolisme tubuh, sehingga risiko gangguan kesehatan, terutama #obesitas (kegemukan) bertambah.

Kenali 5 hal yang berperan dapat memperlambat laju metabolisme tubuh di bawah ini agar Anda dapat mengantisipasinya:
Gen (Keturunan)
Gen adalah salah satu hal yang menentukan lambat atau tidaknya metabolisme tubuh. Sayangnya Anda tidak dapat mengubah gen tersebut. Tetapi Anda dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh Anda yang lemah dengan banyak berolahraga. Untuk itu cobalah untuk manyisipkan waktu berolahraga setiap hari agar metabolisme selalu terjaga baik.


Kurang tidur
Tidur dapat membantu metabolisme tubuh tetap stabil. Jadi ketika Anda kurang tidur maka akan mengacaukan metabolisme tubuh. Kacaunya metabolisme ini memperbesar tubuh Anda mengalami obesitas atau diabetes. Untuk itu cobalah untuk memenuhi kebutuhan tidur harian Anda selama 7-9 jam per hari.
--> bagi Anda yang mengalami gangguan tidur, jangan minum sembarang obat atau suplemen. Pakailah #pendant MCI atau simpan #BioGlass MCI di dekat area tidur Anda (bawah bantal atau di dekat bantal), untuk meredam radiasi dan memberikan efek menenangkan alami.



Diet ketat
Diet ketat juga dapat mengacaukan metabolisme tubuh. Tidak menutup kemungkinan bahwa Anda akan kesulitan untuk membakar kalori tubuh akan melemahnya proses metabolisme ini. Diet terbaik adalah sebuah penurunan berat badan yang realistis dan tidak drastis. --> bantu diet Anda dengan #Soshin, dan makanlah secara teratur di waktu yang sama:- 3 kali makan berat & 2 kali makanan ringan di sela 2 jadwal makan berat.
Konsumsi #Soshin lebih efektif bila diikuti dengan olah raga.



Kurang kalsium
Selain sangat baik untuk tulang, kalsium juga menjadi nutrisi penting untuk mempercepat metabolisme tubuh. Tapi sayangnya, tidak sedikit orang yang tidak mementingkan kebutuhan kalsium tubuh, sehingga berdampak pada melemahnya metabolisme. Untuk itu sangat dianjurkan bagi Anda mengonsumsi kalsium dari susu dan juga produk susu.
--> Optimalkan penyerapan kalsium Anda dengan rutin minum #Glucola MCI. Kandungan Glutathion dalam Glucola efektif meningkatkan penyerapan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh.

Kurang air
Kekurangan air juga dapat melemahkan metabolisme tubuh Anda. Beberapa studi menunjukkan bahwa air dapat membantu tubuh membakar energi dan bahan bakar untuk membakar lemak. Oleh karena itu untuk menjaga metabolisme tubuh, Anda harus mencukupi kebutuhan air Anda.
Kurang minum juga membuat Anda mudah lapar, sehingga Anda menjadi sering ngemil. Inilah hal sepele yang sering terabaikan pada penderita #obesitas (kegemukan).
--> Minumlah minimal 8 gelas sehari. Tapi... jangan salah minum, pilihlah air sulingan #BioGlass MCI untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda.




Info produk & pemesanan :
Rosa Ong (0813 2181 0330)
Widi (0896 5279 5233)

Rabu, 19 Oktober 2016

Mengapa Berat Badan Ideal Begitu Penting?        

Meskipun kebanyakan orang tahu bahwa mengontrol berat badan merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, tetapi masih banyak orang yang enggan dan tidak mempedulikannya. Hal ini terbukti dari masih banyaknya orang yang kurang memperhtikan faktor-faktor penyebab kenaikan berat badan termasuk kurangnya aktivitas fisik, mengkonsumsi makanan tinggi lemak dsb. Untuk membuat anda memahami manfaat memiliki berat badan ideal berikut ulasannya:
1. Terhindari dari penyakit jantung: Salah satu alasan kenapa harus menjaga kestabilan berat badan adalah untuk mencegah penyakit jantung. Obesitas memang dapat menempatkan sesorang pada risiko tinggi mengalami penyakit jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat menghindarkan seseorang dari penyakit tekanan darah tinggi. Data menunjukkan bahwa penurunan berat badan antara 5 sampai 10 pon dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

2. Lebih percaya diri: Semua orang baik itu pria maupaun wanita pasti menginginkan tubuh ideal. Karena selain lebih sehat memiliki berat badan ideal juga bisa membuat mereka lebih percaya diri dan berenergi. Belum lagi sekarang ini pria ataupun wanita lebih suka memiliki pasangan dengan tubuh ideal.

3. Mengurangi tekanan pada sendi. Sebuah studi di Arthritis & Rheumatism menemukan jika orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin mengalami osteoarthritis lutut, sedangkan setelah mereka kehilangan berat badan 10 pon akan mengurangi tekanan pada lutut sehingga akan meringankan osteoarthritis.

4. Mengurangi risiko diabetes: Data dari Diabetes Prevention Program yang dipimpin CDC menunjukkan bahwa penurunan berat badan sekitar 14 pon  dapat menurunkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 sebesar 58 persen. Mengurangi berat badan juga bermanfaat menurunkan risiko beberapa penyakit lain termasuk kanker dan arthritis.
5. Mengurangi rematik: Hasil dari sebuah studi pada tahun 2010 lalu di University of Paris yang dipublikasikan dalam Annals of Rheumatic Disease mengindikasikan bahwa penurunan berat badan dapat mengurangi rasa sakit, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini dikarenakan lemak merupakan jaringan aktif yang menciptakan dan melepaskan bahan kimia pro-inflamasi. Para penulis penelitian berjudul Effects of Exercise and Physical Activity on Knee Osteoarthritis mencatat bahwa olahraga yang berguna menurunkan berat badan dapat membantu mengelola dan mengurangi rasa sakit akibat gejala arthritis.

6. Mempermudah pernapasan: Rena Wing, PhD, profesor psikiatri dan perilaku manusia di Brown University Alpert Medical School dan direktur the Weight Control and Diabetes Research Center di Rumah Sakit Miriam di Providence, RI, mengatakan bahwa memiliki 10 persen berat badan berlebih dari berat tubuh seseorang telah terbukti mengarah pada sleep apnea (jeda nafas saat tidur yang terjadi ketika saluran nafas tertutup sehingga membuat udara terhalang mencapai paru-paru). Temuan dalam laporan dari American Heart Association juga mencatat bahwa mengurangi obesitas adalah cara utama untuk mencegah sleep apnea.
       
Diet Nabati, Alternatif Hidup Sehat Selain Vegetarian

 

Di era modern ini, gaya hidup vegetarian sepertinya bukanlah hal yang aneh lagi. Semakin banyak orang yang menerapkan gaya hidup tanpa makan daging ini. Vegetarian berasal dari Bahasa Latin vegetus yang memiliki makna keseluruhan, sehat, segar dan penuh semangat hidup. Menurut Webster English Dictionary, vegetarian merupakan dua jenis kata yang berbeda yaitu kata sifat ataupun kata benda. Ditinjau dari karta sifatnya, pengertian vegetarian adalah tanpa kandungan daging, sedangkan berdasarkan kata benda, vegetarian berarti orang yang pantang makan daging. Apapun itu artinya, kesimpulannya vegetarian adalah gaya hidup yang tidak mengonsumsi daging dengan tujuan agara tubuh lebih sehat dan bugar.

Memang benar gaya hidup vegetarian itu sehat, tapi mengingat metabolisme tubuh setiap orang itu berbeda-beda, maka kita yang ingin sehat ala vegetarian namun tidak atau belum mampu menjadi vegetarian sejati mungkin bia memilih alternatif menjalani diet nabati, alias mengurangi makanan hewani dan memperbanyak makanan nabati.

Diambil dari berbagai sumber, inilah manfaat membatasi makan daging bagi tubuh:

Menurunkan berat badan 

Sebuah kelompok riset melakukan penelitian mengamati bahwa ketika pemakan daging beralih ke diet nabati, bobot mereka turun jauh tanpa banyak usaha. Jadi, jika anda sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, berhenti makan daging bisa menjadi solusi yang sehat lho.

Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics di 2013 mengungkapkan juga, mereka yang tidak makan daging memiliki rata-rata indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah daripada mereka yang makan daging. Selain itu, studi juga menemukan, orang obesitas yang melakukan diet vegetarian cenderung lebih banyak mengurangi berat badannya daripada mereka yang berdiet namun tetap makan daging.

Pencernaan lebih sehat 

Dibandingkan dengan non-vegetarian, orang-orang yang hidup dengan menjalani pola diet nabati memiliki riwayat pencernaan yang bersih. Diet vegetarian membantu dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat, yang dapat mencegah gangguan pencernaan, sedangkan diet berbasis daging dapat membahayakan usus karena pengawet dan hormon yang digunakan dalam produk hewani.

Mengurangi risiko diabetes tipe 2 

Studi yang dilakukan American diabetes Association menemukan, pelaku diet nabati memiliki penurunan risiko sindrom metabolik, salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Studi menunjukkan orang yang menghindari makan daging merah dan ayam rata-rata tekanan darah, gula darah, dan trigliseridanya lebih rendah dibandingkan mereka yang makan daging terus-menerus.

Menurunkan risiko kanker 

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa resiko diabetes tipe 2 jauh lebih tinggi pada orang yang makan daging bila dibandingkan dengan orang yang vegetarian. Alasan untuk ini terkait dengan hormon yang ditemukan dalam daging dan juga zat besi dan nitrat, terutama di daging merah.

Peneliti mengklaim, bahwa diet yang berbasis nabati juga bisa membuat gen atau DNA lebih sehat. Antioksidan dan nutrisi yang ditemukan dalam sayuran juga dapat membantu memperbaiki kerusakan DNA dan mengurangi produksi sel-sel kanker. Juga, diet nabati membantu jaringan menua lebih lambat, sehingga menjaga kita muda untuk jangka waktu yang lebih lama.

So guys, sudah siap memberikan kesehatan Anda “pangkat” yang lebih tinggi?

Untuk cara penurunan berat badan yang aman dan sehat, hubungi :
Rosa 0813 21810330
Widi 089652795233