Diet Nabati, Alternatif Hidup Sehat Selain
Vegetarian
Di era modern ini, gaya hidup vegetarian
sepertinya bukanlah hal yang aneh lagi. Semakin banyak orang yang menerapkan
gaya hidup tanpa makan daging ini. Vegetarian berasal dari Bahasa Latin vegetus
yang memiliki makna keseluruhan, sehat, segar dan penuh semangat hidup. Menurut
Webster English Dictionary, vegetarian merupakan
dua jenis kata yang berbeda yaitu kata sifat ataupun kata benda. Ditinjau dari
karta sifatnya, pengertian vegetarian adalah tanpa kandungan daging, sedangkan
berdasarkan kata benda, vegetarian berarti orang yang pantang makan daging.
Apapun itu artinya, kesimpulannya vegetarian adalah gaya hidup yang tidak mengonsumsi
daging dengan tujuan agara tubuh lebih sehat dan bugar.
Memang benar gaya hidup vegetarian itu
sehat, tapi mengingat metabolisme tubuh setiap orang itu berbeda-beda, maka
kita yang ingin sehat ala vegetarian namun tidak atau belum mampu menjadi vegetarian
sejati mungkin bia memilih alternatif menjalani diet nabati, alias mengurangi
makanan hewani dan memperbanyak makanan nabati.
Diambil dari berbagai sumber, inilah
manfaat membatasi makan daging bagi tubuh:
Menurunkan berat badan
Sebuah kelompok riset melakukan penelitian
mengamati bahwa ketika pemakan daging beralih ke diet nabati, bobot mereka
turun jauh tanpa banyak usaha. Jadi, jika anda sedang berjuang untuk menurunkan
berat badan, berhenti makan daging bisa menjadi solusi yang sehat lho.
Journal of the Academy of
Nutrition and Dietetics di 2013 mengungkapkan juga, mereka
yang tidak makan daging memiliki rata-rata indeks massa tubuh (IMT) yang lebih
rendah daripada mereka yang makan daging. Selain itu, studi juga menemukan,
orang obesitas yang melakukan diet vegetarian cenderung lebih banyak mengurangi
berat badannya daripada mereka yang berdiet namun tetap makan daging.
Pencernaan lebih sehat
Dibandingkan dengan non-vegetarian,
orang-orang yang hidup dengan menjalani pola diet nabati memiliki riwayat
pencernaan yang bersih. Diet vegetarian membantu dalam meningkatkan pertumbuhan
bakteri sehat, yang dapat mencegah gangguan pencernaan, sedangkan diet berbasis
daging dapat membahayakan usus karena pengawet dan hormon yang digunakan dalam
produk hewani.
Mengurangi risiko diabetes tipe
2
Studi yang dilakukan American
diabetes Association menemukan, pelaku diet nabati memiliki penurunan risiko sindrom
metabolik, salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Studi menunjukkan orang yang
menghindari makan daging merah dan
ayam rata-rata tekanan darah, gula darah, dan trigliseridanya lebih rendah
dibandingkan mereka yang makan daging terus-menerus.
Menurunkan risiko kanker
Sudah banyak penelitian yang membuktikan
bahwa resiko diabetes tipe 2 jauh lebih tinggi pada orang yang makan daging
bila dibandingkan dengan orang yang vegetarian. Alasan untuk ini terkait dengan
hormon yang ditemukan dalam daging dan juga zat besi dan nitrat, terutama di
daging merah.
Peneliti mengklaim, bahwa diet yang
berbasis nabati juga bisa membuat gen atau DNA lebih sehat. Antioksidan dan
nutrisi yang ditemukan dalam sayuran juga dapat membantu memperbaiki kerusakan
DNA dan mengurangi produksi sel-sel kanker. Juga, diet nabati membantu jaringan
menua lebih lambat, sehingga menjaga kita muda untuk jangka waktu yang lebih
lama.
So guys, sudah siap memberikan kesehatan
Anda “pangkat” yang lebih tinggi?
Untuk cara penurunan berat badan yang aman
dan sehat, hubungi :
Rosa 0813 21810330
Tidak ada komentar:
Posting Komentar