Translate

Rabu, 19 Oktober 2016

Diet Nabati, Alternatif Hidup Sehat Selain Vegetarian

 

Di era modern ini, gaya hidup vegetarian sepertinya bukanlah hal yang aneh lagi. Semakin banyak orang yang menerapkan gaya hidup tanpa makan daging ini. Vegetarian berasal dari Bahasa Latin vegetus yang memiliki makna keseluruhan, sehat, segar dan penuh semangat hidup. Menurut Webster English Dictionary, vegetarian merupakan dua jenis kata yang berbeda yaitu kata sifat ataupun kata benda. Ditinjau dari karta sifatnya, pengertian vegetarian adalah tanpa kandungan daging, sedangkan berdasarkan kata benda, vegetarian berarti orang yang pantang makan daging. Apapun itu artinya, kesimpulannya vegetarian adalah gaya hidup yang tidak mengonsumsi daging dengan tujuan agara tubuh lebih sehat dan bugar.

Memang benar gaya hidup vegetarian itu sehat, tapi mengingat metabolisme tubuh setiap orang itu berbeda-beda, maka kita yang ingin sehat ala vegetarian namun tidak atau belum mampu menjadi vegetarian sejati mungkin bia memilih alternatif menjalani diet nabati, alias mengurangi makanan hewani dan memperbanyak makanan nabati.

Diambil dari berbagai sumber, inilah manfaat membatasi makan daging bagi tubuh:

Menurunkan berat badan 

Sebuah kelompok riset melakukan penelitian mengamati bahwa ketika pemakan daging beralih ke diet nabati, bobot mereka turun jauh tanpa banyak usaha. Jadi, jika anda sedang berjuang untuk menurunkan berat badan, berhenti makan daging bisa menjadi solusi yang sehat lho.

Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics di 2013 mengungkapkan juga, mereka yang tidak makan daging memiliki rata-rata indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah daripada mereka yang makan daging. Selain itu, studi juga menemukan, orang obesitas yang melakukan diet vegetarian cenderung lebih banyak mengurangi berat badannya daripada mereka yang berdiet namun tetap makan daging.

Pencernaan lebih sehat 

Dibandingkan dengan non-vegetarian, orang-orang yang hidup dengan menjalani pola diet nabati memiliki riwayat pencernaan yang bersih. Diet vegetarian membantu dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat, yang dapat mencegah gangguan pencernaan, sedangkan diet berbasis daging dapat membahayakan usus karena pengawet dan hormon yang digunakan dalam produk hewani.

Mengurangi risiko diabetes tipe 2 

Studi yang dilakukan American diabetes Association menemukan, pelaku diet nabati memiliki penurunan risiko sindrom metabolik, salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Studi menunjukkan orang yang menghindari makan daging merah dan ayam rata-rata tekanan darah, gula darah, dan trigliseridanya lebih rendah dibandingkan mereka yang makan daging terus-menerus.

Menurunkan risiko kanker 

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa resiko diabetes tipe 2 jauh lebih tinggi pada orang yang makan daging bila dibandingkan dengan orang yang vegetarian. Alasan untuk ini terkait dengan hormon yang ditemukan dalam daging dan juga zat besi dan nitrat, terutama di daging merah.

Peneliti mengklaim, bahwa diet yang berbasis nabati juga bisa membuat gen atau DNA lebih sehat. Antioksidan dan nutrisi yang ditemukan dalam sayuran juga dapat membantu memperbaiki kerusakan DNA dan mengurangi produksi sel-sel kanker. Juga, diet nabati membantu jaringan menua lebih lambat, sehingga menjaga kita muda untuk jangka waktu yang lebih lama.

So guys, sudah siap memberikan kesehatan Anda “pangkat” yang lebih tinggi?

Untuk cara penurunan berat badan yang aman dan sehat, hubungi :
Rosa 0813 21810330
Widi 089652795233




Tidak ada komentar:

Posting Komentar