BROKEN HEART SYNDROME... Will Kill U
by : BBC Journalist
Sakiiittt... itu yang dirasakan saat patah hati, hati seakan disayat sembiluuuu.
Kesedihan yang mendalam, kekecewaan, keputusasaan, perasaan tidak dihargai, berdampak kepada kondisi fisik. Patah hati menyebabkan seseorang cenderung memilih untuk menyendiri dan merenung berlama-lama. Hal inilah yang kemudian menimbulkan suatu kecemasan berlebihan yang bernama sindroma patah hati (‘Brokenheart Syndrome’).
‘Brokenheart Syndrome’ pertama kali didefinisikan pada tahun 1991 oleh seorang dokter di Jepang. Brokenheart Syndrome adalah kondisi medis yang sering menimpa wanita.
Gejala Brokenheart Syndrome mirip dengan serangan
jantung.
Penderita seringkali mengeluhkan nyeri dada, sesak
napas dan perasaan kelelahan parah yang diakibatkan oleh kesedihan yang
mendalam.
Patah hati dapat membunuh...
Setiap tahun
lebih dari 60 juta orang Amerika mencari pengobatan untuk kegelisahan dan
depresi sebagai akibat dari ketegangan mental yang mereka alami (National Institute of Health).
PERASAAN
NEGATIF seperti ketakutan, kemarahan, kesedihan, kesepian, kegelisahan dan
depresi menimbulkan efek yang merugikan bagi
kesehatan fisik. Pasalnya, area otak yang diaktifkan ketika seseorang mengalami
sakit di tubuh mereka, juga menjadi aktif ketika ia merasa ditolak oleh
seseorang yang dicintai (Mark Leary,
Prof. Psikologi & Ilmu Saraf di Duke University).
Patah hati & serangan jantung
Brokenheart syndrome juga bisa memicu serangan jantung. Penderita terdeteksi memiliki EKG abnormal, sesak nafas parah dan penumpukan cairan di jantung. Kateterisasi (tes khusus x-ray untuk memeriksa arteri jantung) menunjukkan bahwa gejala tersebut tidak disebabkan oleh kolesterol, melainkan karena melemahnya otot jantung penderita.
Hasil penelitian di Australia mengatakan bahwa orang yang berkabung diperkirakan memiliki risiko terkena serangan jantung 6 kali lipat lebih besar (Edward E. Smith, Direktur Ilmu Saraf Kognitif di Columbia University).
Brokenheart syndrome juga bisa memicu serangan jantung. Penderita terdeteksi memiliki EKG abnormal, sesak nafas parah dan penumpukan cairan di jantung. Kateterisasi (tes khusus x-ray untuk memeriksa arteri jantung) menunjukkan bahwa gejala tersebut tidak disebabkan oleh kolesterol, melainkan karena melemahnya otot jantung penderita.
Hasil penelitian di Australia mengatakan bahwa orang yang berkabung diperkirakan memiliki risiko terkena serangan jantung 6 kali lipat lebih besar (Edward E. Smith, Direktur Ilmu Saraf Kognitif di Columbia University).
“Perubahan fisik yang diderita oleh orang yang baru saja merasa kehilangan
mendalam lebih signifikan terjadi pada JANTUNG.” Dari 160 orang responden, sebanyak 50% mengalami
kesedihan yang mendalam dan berisiko terkena serangan jantung 6 kali lipat
lebih besar. Tekanan darah mereka meningkat, detak jantung semakin cepat, sistem
kekebalan tubuh menurun dan terbentuk gumpalan sehingga menyumbat aliran darah
yang bisa menyebabkan serangan jantung (Thomas
Buckley, Ketua peneliti dari ‘Heart Foundation’, Health24).
Patah hati & depresi
Sebuah penelitian dari Universitas Duke yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (2005) menunjukkan kadar hormon stres yang berlebihan, terutama adrenalin yang memicu serangan jantung, meningkat 3 - 4 kali.
Sebuah penelitian dari Universitas Duke yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (2005) menunjukkan kadar hormon stres yang berlebihan, terutama adrenalin yang memicu serangan jantung, meningkat 3 - 4 kali.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Universitas Harvard pada tahun 2012, saat patah hati, penderita
mengalami sulit tidur. Saat sulit tidur, tubuh dipaksa berpikir keras, depresi membuat
tekanan darah meningkat, denyut jantung lebih cepat, darah juga tidak mengalir
dengan lancar. Belum lagi konsumsi obat penenang tanpa resep atau minuman
beralkohol membuat keadaan semakin parah.
Selain ancaman serangan stroke, stres,
perasaan buruk, serta emosi yang tidak stabil justru lebih mudah memicu
munculnya mutasi gen, yang dapat memicu kanker.
Mengatasi Patah
Hati/Brokenheart Syndrome
Bila Anda mengalami kesedihan mendalam yang menyebabkan brokenheart syndrome, jangan simpan kesedihan Anda seorang diri.
Bila Anda mengalami kesedihan mendalam yang menyebabkan brokenheart syndrome, jangan simpan kesedihan Anda seorang diri.
1. Carilah seseorang
yang Anda anggap bisa memegang rahasia.
2.
Bila kondisi emosi cukup parah, carilah bantuan medis.
3.
Belajar menerima kenyataan.
4. Memperbanyak ibadah.
5. Mengisi hari-harimu dengan aktivitas yang positif, misalnya menjadi member MCI.
6. Menjaga stamina dan tetap mengonsumsi makanan bergizi.
http://distributor-mci-resmi.blogspot.co.id/2016/10/bioglass-2-sudah-diteliti-di-jepang.html
Untungnya, MCI mengadakan program Trade In...
Ditambah komunitas yang positif...
Patah hati? Ngacirrrr
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233