Mengapa Kita Harus Mengasup Kolagen?
by : BBC Journalist
Kolagen
merupakan salah satu jenis protein yang paling banyak ditemukan pada tubuh
manusia. Fungsinya sangat penting, terutama sebagai penyusun struktur tulang
dan otot. Dalam tubuh manusia sendiri terdapat sekitar 27 jenis kolagen.
Ada banyak
faktor yang berpengaruh pada penurunan kadar kolagen, misalnya gangguan
metabolisme, cedera dan yang terutama adalah faktor usia.
Seiring
bertambahnya usia, kadar kolagen akan menurun. Akibatnya kesehatan dan
penampilan pun ikut menurun. Berikut adalah gejala yang muncul akibat
kekurangan kolagen :
1.
Menurunnya sistem imun.
2.
Gangguan sirkulasi darah, termasuk penyempitan
pembuluh darah akibat timbunan kolesterol, melambatnya aliran darah.
3.
Gangguan pencernaan, terutama gangguan
penyerapan nutrisi.
4.
Gangguan penglihatan, terutama penglihatan di
malam hari. Gangguan lain yang sering muncul di antaranya gumpalan lemak kuning
pada bagian putih mata, pembuluh darah di sudut mata, ‘mata panda’ dan mata
terasa kering.
5.
Gangguan kesehatan kulit : pigmentasi, kulit
kering dan mengelupas, luka yang sukar sembuh, keriput dan kulit mudah memar.
6.
Gangguan sistem endokrin, yang pada wanita
berdampak pada gangguan menstruasi, kanker payudara. Sementara pada pria dapat
menimbulkan gangguan ejakulasi & impotensi.
7.
Gangguan kesehatan rambut, misalnya ketombe, rambut
kusam, rontok, bercabang atau peradangan pada kulit kepala.
8.
Gangguan kesehatan mulut, misalnya sariawan yang
sulit sembuh, luka di sudut bibir, bau mulut akibat karang gigi dan
meningkatkan risiko penyakit periodontal.
9.
Gangguan kesehatan tulang dan sendi, di
antaranya meningkatkan risiko osteopororis & arthritis.
-
Mengencangkan kulit wajah yang kendur atau
keriput.
-
Mempertegas garis bibir.
-
Membentuk bibir.
-
Mengisi
lubang bekas jerawat.
Secara
keseluruhan asupan kolagen akan membuat penampilan menjadi jauh lebih muda dan
segar. Secara psikologis kondisi ini juga menguntungkan, karena membuat
seseorang lebih percaya diri.
Namun tentu saja bila kolagen diasup dalam bentuk
suntikan atau operasi, akan menimbulkan efek samping, misalnya reaksi alergi
atau reaksi autoimun.
Pertanyaannya, apakah konsumsi Glucola menyebabkan ketagihan/kecanduan?
Tentu saja tidak, kita dianjurkan rutin minum Glucola hanya untuk menjaga kondisi kesehatan dan kencantikan, pengganti kolagen yang produksinya terus berkurang seiring waktu.
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233