Translate

Rabu, 02 November 2016

~ASAM URAT tidak sama dengan REMATIK~
 by : BBC Journalist
Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10 hari dan bila sudah terjadi pembengkakan akibat peradangan hebat, penderita tidak lagi leluasa bergerak.

Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan,
terutama saat usia mereka di atas 30 tahun.
Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.

Di Indonesia, orang sering salah kaprah menyamakan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan rematik, padahal :
  • Rematik adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.
  • Asam urat (gout/pirai) hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Mengenali gejala dan tanda pada gout dapat membantu seseorang membedakan dengan nyeri sendi yang disebabkan oleh kondisi lain.
Banyak orang mengira apabila kadar asam urat di dalam darah tinggi (hiperurisemia), maka akan terkena gout. Hal ini tidak benar, karena hanya sekitar 1/3 penderita hiperurisemia yang mengalami gout.

Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.

Seseorang yang suka mengonsumsi makanan dengan kandungan asam urat tinggi (contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah) dan seseorang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat. Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.

Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.

Diagnosis penyakit asam urat

Untuk mendiagnosis penyakit asam urat, dokter akan menanyakan beberapa hal:
  • Lokasi sendi yang terasa sakit.
  • Seberapa sering Anda mengalami gejala dan seberapa cepat gejala tersebut muncul.
  • Obat-obatan tertentu yang sedang Anda konsumsi.
  • Riwayat penyakit asam urat di keluarga Anda.
Selanjutnya akan dilakukan cek laboratorium untuk memastikan adanya kristal-kristal natrium urat pada persendian. Hal ini perlu dilakukan karena ada jenis penyakit lain yang bisa menyebabkan gejala menyerupai penyakit asam urat.

Penanganan penyakit asam urat

Penanganan penyakit asam urat memiliki dua sasaran utama, yaitu meringankan gejalanya dan mencegah serangan terulang kembali.
  • Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, Anda bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit. Anda juga bisa menggunakan Bioglass 2+ dan menggunakan Magic Stick pada bagian yang terasa sakit.
  • Untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa mengonsumsi Glucola, untuk mencegah peradangan juga mengenakan Pendant MCI untuk memperlancar aliran darah, sehingga peradangan tidak mudah kambuh.
  • Selain itu, Anda diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat dan segera turunkan berat badan.
 

Komplikasi penyakit asam urat

Meski penyakit asam urat jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap patut kita waspadai. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:
  • Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang.
  • Kerusakan sendi permanen akibat radang yang terus berlangsung dan tofi di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang diabaikan selama bertahun-tahun.
  • Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang bercampur dengan kalsium di dalam ginjal.
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233

Tidak ada komentar:

Posting Komentar