Translate

Senin, 14 November 2016

👾~Ayo, Tangkal Radiasi Gadget~👾
by: BBC Journalist

 

 Hasil penelitian terbaru dari WHO mengungkapkan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot dan kloroform.
Padahal, bagi pelajar, mahasiswa dan para pekerja kantor, ponsel dan komputer telah menjadi barang yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Banyak di antara kita yang bekerja dengan duduk berjam-jam sambil menatap layar monitor sepanjang hari. Hal tersebut tentu memberikan dampak negatif bagi tubuh.

Menatap layar komputer secara terus menerus dapat mengubah bentuk retina. Mata Anda juga jadi tegang ketika Anda terus melihat monitor selama 8 jam per hari.

Namun tenang, ada beberapa langkah sederhana yang dapat anda lakukan untuk melindungi mata dari radiasi, dilansir dari Boldsky, berikut ini:
 
Bagi Pengguna Komputer
 
1. Mengatur kondisi pencahayaan ruangan dan kecerahan layar komputer
Periksa kondisi cahaya di ruang kerja Anda. Cahaya terang yang berlebihan atau cahaya redup mungkin jadi penyebab ketegangan mata.
Atur kondisi ideal pencahayaan interior sehingga mata kamu bisa bekerja tanpa merasa tegang. Setelah itu turunkan kecerahan layar komputer (brightness). Layar komputer yang terlalu cerah akan membuat mata jadi berair.

2. Kalibrasi pengaturan tampilan dan jaga jarak dengan layar monitor
Sesuaikan pengaturan kecerahan dan kontras monitor sesuai dengan tingkat kenyamanan mata Anda. Setelah seluruh tampilan sudah dipastikan, anda juga perlu menjaga jarak dengan layar monitor.Itulah sebabnya, saat bekerja dianjurkan untuk menggunakan desktop dibandingkan laptop atau tablet.

3. Berkedip
Kalau kita sedang asyik di depan komputer biasany lupa untuk berkedip sehingga membuat mata menjadi kering. Ahli mata mengatakan bahwa berkedip bisa membantu mata untuk mencegah iritasi. Berkediplah sesering mungkin untuk melembabkan mata Anda.

4. Alihkan mata dari layar komputer
Radiasi komputer dapat merusak mata anda. Jadi, cobalah beberapa saat untuk mengalihkan mata dari layar komputer dengan menutup mata dan melakukan pijatan ringan di sekitar mata. Lakukan putaran-putaran searah jarum jam di sekitar mata selama 10x putaran, kemudian ulangi lagi tetapi berlawanan arah jarum jam.

Cara ini ini bertujuan agar mata anda menjadi lebih rileks dan tidak kaku. Daripada terus-menerus melihat monitor, lebih baik untuk melihatnya sekali dalam setiap 15 menit.

5. Gunakan antiradiasi pada layar komputer
Layar komputer juga sebaiknya menggunakan antiradiasi untuk memaksimalkan mata terhindar dari radiasi. Selain itu, anda juga dapat menggunakan kacamata sekalipun kondisi mata sangat baik. Tidak ada salahnya menggunakan kacamata gaya (non minus) untuk melindungi mata dari radiasi komputer.

6. Istirahat sejenak
Sering beristirahat membantu mata bersantai setelah mengalami ketegangan di depan layar monitor. Jangan pernah bekerja selama berjam-jam tanpa pernah istirahat sejenak.

7. Lakukan pemeriksaan rutin
Pemeriksaan rutin banyak membantu dalam mencegah masalah penglihatan tertentu yang merupakan hasil dari radiasi komputer.


Bagi Pengguna Ponsel
 

Ponsel memancarkan gelombang frekuensi radio dimana tubuh kita nggak sanggup menyerap radiasi dari gelombang tersebut dan akan kesulitan untuk memprosesnya, sehingga dapat memicu beberapa gangguan organ. Satu studi menemukan bahwa 10 tahun penggunaan ponsel bisa meningkatkan resiko terkena kanker tumor hingga 290 persen. Menariknya, meningkatnya pertumbuhan tumor tersebut terjadi di sisi kepala yang paling sering bersentuhan dengan ponsel.
Jadi, penting bagi kita untuk menjaga kondisi tubuh dari bahaya radiasi ponsel. Berikut adalah 10 tips berguna bagi Anda yang sehari-hari tidak terlepas dari aktivitas yang menggunakan ponsel.

1. Jauhkan ponsel dari kepala

Headset bluetooth merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi paparan radiasi, mengingat alat satu ini bisa membuat pengguna menjaga jarak dari sumber radiasi. Tips ini memang sering didengar, namun cukup jarang dipraktekkan. Jika kamu malas menggunakan headset bluetooth, maka sebaiknya jangan menelepon terlalu lama dan gunakan loud speaker di awal-awal percakapan, ketika tingkat radiasi yang dipancarkan ponsel sedang tinggi-tingginya.
Hindari meletakkan ponsel di dekat kepala saat tidur.

2. Jangan gunakan di daerah minim sinyal

Ketika penerimaan sinyal jelek banget, ponsel akan merespon dengan meningkatkan kekuatan pancaran sinyal yang diterima. Sebaiknya kamu tidak terlalu sering melakukan panggilan telepon di tempat yang penerimaan sinyalnya terbatas seperti tempat parkir bawah tanah, daerah terpencil yang jauh dari menara operator seluler, atau di dalam mobil (bahkan ketika mobil berhenti).

3. Berhati-hati di sekitar anak

Mengingat tubuh anak masih dalam proses perkembangan, mereka jauh lebih rentan dibanding orang dewasa terhadap efek negatif dari radiasi elektromagnetik. Orang tua harus menunda keputusan mereka memberikan anak ponsel pribadi, hingga saat di mana hal tersebut memang benar-benar dibutuhkan dan membatasi waktu anak untuk menggunakannya.

4. Hindari membeli alat anti-radiasi

Ada beberapa toko dan laman Internet yang menawarkan alat yang bisa melindungi ponsel dari radiasi elektromagnetik. Sayangnya, kebanyakan alat tersebut fungsinya tidak sesuai yang disebutkan. Hal ini telah dibuktikan melalui serangkaian ujian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Prancis (ANSES). Contohnya stiker anti-radiasi yang biasa ditempelkan di belakang ponsel tersebut sama sekali nggak punya efek mengurangi radiasi.

5. Usahakan baterai penuh

 Pastikan ponselmu terus memiliki daya baterai yang cukup. Ketika indikator menunjukkan bahwa baterai mulai low, maka ponsel akan bekerja semakin keras untuk menangkap sinyal dari tower pemancar, yang berarti tingkat radiasi bakal semakin tinggi. Jadi saat kondisi ini sebaiknya kamu cukup berkomunikasi dengan sms atau chatting dan jangan menggunakan telepon.

6. Jangan menelepon sembil menyetir

 Jangan melakukan panggilan ketika sedang berada di balik kemudi. Gerakan konstan berarti ponsel juga terus berusaha membuat kontak dengan menara pemancal sinyal terdekat, terus menerus, sembari meningkatkan frekuensi, hal ini berdampak pada tingginya tingkat radiasi. Namun dengan demikian bukan berarti kamu disarankan mengirimkan pesan teks ketika sedang berkendara. Sebaiknya kamu tidak melakukan apapun ketika mengemudi untuk alasan keselamatan.

7. Minimalisir penggunaan

 Bicara lebih sedikit lewat telepon maka kamu juga akan mengurangi kadar radiasi. Hal ini mungkin emang sulit bagi beberapa orang, tapi akan lebih baik untuk berbicara langsung dengan yang bersangkutan dari pada lewat telpon. Awalnya mungkin kamu akan kesulitan, namun lambat laun kamu akan menyadari ketenangan ekstra yang didapat ketika tidak harus segera merespon panggilan atau pesan yang masuk.

8. Ponsel rendah radiasi

 Gunakan ponsel dengan tingkat radiasi rendah. Ada banyak laman di Internet yang sudah membuat daftar lengkap 10 atau 20 ponsel terbaik dengan tingkat radiasi rendah, kamu bisa memilih salah satu di antaranya. Memang, ini tidak akan membuat kamu bebas dari radiasi elektromagentik, namun setidaknya bisa menurunkan resiko terkena penyakit berbahaya seperti tumor atau kanker.

9. Gunakan cara lama

Tidak ada salahnya menggunakan cara lama sembari bernostalgia dengan melakukan panggilan via telepon rumah. Mereka yang berusia di bawah 20 tahun mungkin akan menolak mentah-mentah usulan ini, namun telepon yang tersambung lewat jalur darat tidak memancarkan radiasi pada tubuh. Lakukan ini sesering mungkin untuk mencegah otak terkena radiasi yang berbahaya.

10. SMS

 Kirimlah pesan singkat berupa teks jika keadaan memang memungkinkan. Fungsi pengiriman pesan akan membuat ponsel melakukan kontak minimal dengan menara operator seluler dan itu membuat tingkat radiasi yang dipancarkan lebih kecil. Selain itu, memang jauh lebih baik ketika ponsel berada jauh dari tubuh.

Jangan lupa mengenakan Pendant MCI untuk menangkal radiasi.
Taruh Bioglass Mini di 4 sudut kamar untuk menghasilkan energi kuantum penangkal radiasi.



 


Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330
Widi/Yeremia
0896 5279 5233


Tidak ada komentar:

Posting Komentar