Translate

Kamis, 17 November 2016

Katanya SAKIT GIGI itu
lebih sakit daripada SAKIT HATIIII???
by: BBC Journalist
Meski sudah tahu sakit gigi itu menyakitkan,
tapi tetap saja masih banyak orang yang malas menyikat dan merawat giginya.

Penyakit karies atau gigi berlubang merupakan penyakit infeksi yang umum di dunia dan ditemukan pada 95% jumlah penduduk dunia.
(Sri Angky Soekanto DDS. Ph. D, Dekan Fak. Kedokteran Gigi UI)
Berdasarkan survei kesehatan yang dilakukan oleh Depkes RI, 70% penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas pernah mengalami kerusakan gigi. Pada usia 12 tahun, jumlah kerusakan gigi mencapati 43,9%, usia 15 tahun mencapai 37,4 %, usia 18 tahun 51,1%, usia 35-44 mencapai 80,1%, dan usia 65 tahun ke atas mencapai 96,7%.

Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut berarti membuka gerbang serang berbagai penyakit, karena 90% materi yang masuk ke dalam tubuh adalah materi yang masuk melalui mulut. Beberapa penyakit berbahaya seperti jantung, paru-paru, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematusr dan diabetes bisa diawali dari masalah kebersihan gigi dan mulut.
Pada ibu hamil, karies yang menjadi tempat masuknya kuman akan menyebabkan infeksi selaput ketuban. Akibatnya ketuban pecah sebelum waktunya. Selain resiko lahir prematur, infeksi kuman juga bisa mengakitbatkan terhambatnya pertumbuhan janin dan berat bayi lahir rendah, sehingga bayi tersebut lebih mudah terserah penyakit.
Biasanya gangguan pada gigi, terutama lubang pada gigi timbul karena adanya plak pada permukaan gigi, yaitu lapisan berisi bakteri dan produk-produknya yang terbentuk pada permukaan gigi. Bakteri dan kuman tersebut membentuk enzim yang diubah menjadi asam yang mampu melarutkan email gigi, yang lalu membantuk lubang yang sangat kecil di atas permukaan gigi. Inilah yang disebut gigi berlubang.

Untuk Mencegah Terjadinya Gigi Berlubang Pada Gigi, Lakukan Langkah-Langkah Pencegahan Seperti Berikut:
·        Memeriksakan gigi secar teratur dan rutin setiap 6 bulan sekali.
·        Menyikat gigi secara teratur, pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
·        Menyikat gigi dengan cara yang benar. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi seri bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi seri bagian bawah, dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena umumnya pada gigi ini banyak menempel sisa-sisa makanan.
·       Berkumur setelah makan, agar sisa makanan tidak menempel dan keasaman mulut berkurang.s
·       Mengonsumsi makanan berserat, seperti sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
·      Menggunakan BIOGLASS MCI untuk membantu mengatasi keluhan saat sakit gigi.

BIOGLASS bekerja mengubah struktur air dari asam menjadi hexagonal,  sehingga berkumur menggunakan air sulingan BIOGLASS selain bisa menetralisir suasana asam akibat proses fermentasi sisa makanan oleh bakteri di mulut, juga dapat menghentikan proses demineralisasi. Proses demineralisasi adalah proses pengikisan lapisan kalsium pada email (lapisan terluar pada gigi).

Bila BIOGLASS ditempelkan di pipi dekat bagian yang sakit, maka akan terjadi self healing, sehingga keluhan sakit gigi pun berkurang.
Keluhan nyeri juga akan terbantu dengan penggunaan Magic Stick MCI.

Namun perlu diingat, BIOGLASS  2+ dan Magic Stick MCI tidak serta merta menyembuhkan ‘sakit gigi’; bila gigi sudah berlubang tetap perlu ke dokter untuk ditambal ya... Supaya tidak terjadi infeksi atau gangguan kesehatan lain yang lebih parah.

 
 
Info produk & pemesanan :
Rosa Ong/Philips Onggowidjaja/Pinky Kittyshop
0813 2181 0330

Widi/Yeremia
0896 5279 5233




 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar